Sentuhan hangat dari tangan suaminya membuat sakura terbangun dari tidurnya, yang malah membuat ia semakin nyaman mengeratkan selimutnya.
"Ra. bangun yuk, mas udah bikin rendang kesukaan kamu sama perkedel kentang, udah gorengin kerupuk udang juga loh raa"
"Mas kok gak bangunin aku buat masak sihh?" Balas sakura dengan suara serak khas bangunnya.
"Gak tega mas liatnya, kamu pules banget. mana kamu juga lembur kemarin kan"
"Tapi mas juga lembur lohh"
"Ya gak papa toh, udah cepet bangun ra nanti keburu dingin makanannya, nanti kurang nikmat" balas suaminya yang malah semakin mengelus punggung sakura dengan lembutnya, sesekali mengecup puncak kepala sakura yang ada di dekapannya.
"Iya ini aku bangun mas"
Sakura langsung bergegas membuka matanya, walau sesekali mengerjap karna terkena silaunya cahaya matarahi, baru ia melepaskan tangannya dari pinggang sang suami dan duduk mengumpulkan kesadarannya.
Sedangkan minho-sang suami langsung berjalan keluar dari kamar keduanya.
Setelah mencuci muka dan menggosok giginya, sakura langsung berjalan ke arah dapur dimana minho berada dan menduduki dirinya di salah satu kursi yang berada di belakang meja, yang artinya juga ia langsung berhadapan dengan minho.
Setelah sakura mengambilkan nasi beserta lauk pauknya untuk ia dengan minho, baik minho maupun sakura langsung membaca doa dan makan bersama-sama.
"Mas" celetuk sakura sambil mengambil kerupuk udang didepannya.
"Apa ra?"
"Felix mau kesini ya mas? Sama chaewon"
"Iya, katanya mau diajarin bikin steak sama pasta" jawab minho yang baru saja menelan makanannya.
"Mau coba hal baru selain brownies sama cookies ya hehe"
"Mungkin, soalnya chaewon bilang walaupun dia emang gak pernah bosen sama brownies buatan felix lama lama nanti juga dia diabetes"
"Kapan kapan mas coba bikin bolu juga dong, minta ajarin felix buat bikin bolu pandan krim cokelatnya" seru sakura dengan bersemangat karna bolu buatan felix itu sangat cocok di lidah sakura, tidak terlalu manis tapi tidak juga hambar, pokoknya pas sekali!
"Iyaa, nanti mas usahain ya ra"
Setelah mereka makan yang juga diisi percakapan santai dan sesekali candaan, makanan yang mereka makan habis, disusul dengan sakura yang langsung mencuci piring dan minho yang menyimpan makanan sisanya ke dalam lemari makanan disamping microwave.
"Mas! soonie doongie dori udah dikasih makan belum?"
"Astaga iya lupa ra, maaf" balas minho yang langsung memberi ketiga kucingnya-tuannya makanan dan juga minum.
Selepas usai memberi makan dan mencuci piring, sakura dengan minho memilih bersantai sejenak dengan menonton tv di ruang tengah, ditemani dengan secangkir teh hangat dan juga kue kering sekaligus menunggu kedatang felix-adik minho dan istrinya-chaewon.
• • • • • •┄┄•┄「♡」┄•┄┄• • • • • • •
"Ketawa kenceng banget aku mas hahaha, ya ampun felix bener bener" tawa sakura masih ada karna insiden lucu tadi
"Hahaha bener juga ra, lagian masa felix tadi merhatiin steaknya tapi malah gosong, terus pastanya juga gak di aduk jadinya gosong juga bawahnya" sahut minho yang mengingat insiden adiknya itu, padahal felix sangat mahir di bidang dessert tapi giliran membalikan steak saja dia lupa, pantas saja chaewon tidak mau membantunya, katanya sih biar dia bisa melihat suaminya memasak tanpa bantuannya.
"Haduh felix felix"
"Ra, mas mau mandi dulu ya lengket banget badan mas soalnya"
"Iyaa mas, sana mandi, nanti aku siapin bajunya. Mas udah bau soalnya, sana sana" sambil mendorong punggung minho ke dalam kamar mandi dan tidak lupa menutup pintunya.
Selagi menunggu minho mandi, sakura menyiapkan baju tidur yang biasa minho pakai beserta setelan lainnya, dan memulai rutinitas malamnya setelah mandi apalagi jika bukan skincare!
Tadi sakura mandi duluan karna minho menyuruhnya, sedangkan minho sendiri masih mengajari felix membuat pasta.
Pintu kamar mandi terbuka, dan keluarlah minho dengan bathrobe putih yang membalut tubuhnya, rambutnya basah, dan siap siap aja dia terkena amukan sakura.
"MAS MINHO! AKU UDAH BILANG JANGAN SERING KERAMAS MALAM MALAM IHH" teriak sakura dengan mukanya yang marah namun terlihat lucu dimata minho.
"Hehe, lengket ra"
Sakura tersenyum mendengar suara minho, sebenernya ia juga tidak menyarankan minho mandi malam-malam biasanya, namun berhubung minho tadi memasak yang artinya badannya pun ikut terkena hawa panas api kompor, mau tak mau sakura mengijinkan.
Untung sakura tidak jadi di masker, karna kalau ia memakai bisa di pastikan maskernya pecah karna mulutnya yang terlalu banyak mengoceh.
Lihat saja ini, setelah minho memakai bajunya, sakura dengan muka kesalnya menghairdryer rambut minho dengan mulutnya yang terus mengoceh memarahi minho, ya walaupun sesekali ia akan diem setelah di kecup minho tapi setelahnya ia akan berkata lagi, sudah dipastikan berapa kali minho mengecup bibir istrinya dengan gemas.
"Besok mas kerja jam berapaa?" Tanya sakura dengan manja di dalam dekapan lino diatas kasur dan diselimuti selimut kremnya.
"Jam 2 dek, kebetulan temen mas yang biasanya jadwal siang minta jadi pagi soalnya saudaranya ada yang nikah"
"Oalah, aku kerja pagi mas, jadi gak bareng ishh"
"Yaudah gak papa ra, asalkan gak lembur dan kerjaanmu gak banyak bisa pulang sebelum mas pergi kan?"
"Iyaa sih, besok gak lembur dan kerjaanku udah pada selesai semua yang kemarin, jadi tinggal ngerjain yang besok aja"
"Nah maka dari itu ayo tidur, udah jam 10 nanti kamu malah ngantuk di kantor" kata minho sambil terus mengeratkan pelukannya pada sakura dan semakin lembut mengelus punggung sakura.
"Mas juga yah, jangan nanti pas aku tidur mas malah nyari referensi menu baru buat di restoran, nanti aku pites sampe bubuk terus buang ke minuman soonie doongie dori"
"Iya iya dek mas janji juga langsung tidur, malam kesayangan mas minho" kecup bibir sakura sekilas.
"Malam juga kesayangan aku" kecup balik bibir manis minho sekilas.
Dan akhirnya yang terdengar hanya deru nafas bersautan mereka yang menandakan mereka berdua sudah tertidur dan jatuh ke dalam alam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Going Dumb
FanfictionOneshoot/Twoshoot couple on skzone Start : 18-05-2021 © xxsn_ptr 2021