You

7 3 0
                                    

; Aku bukan siapa-siapa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

; Aku bukan siapa-siapa

Setelah 3 hari berlalu tanpa ada khabar berita tentang satu sama lain.

Juan memutuskan untuk bertemu semula dengan Adira.

Pertemuan yang dirancang itu tidaklah lama.

" Ada apa lagi ya yang nak dicakap? " - Adira

" Adira duduk dulu " Juan memasang wajah seriousnya.

Adira hanya akur dan duduk di kerusi berhadapan dengan Juan.

Juan mengambil nafas dan mengeluarkan nafasnya dengan berat.

" Ingat tak cafe ni? Kita selalu pergi sini tahun lepas. Dira ingat tak? " - Juan

" Straight to the point please "  - Adira

" Ingat tak dulu Dira selalu ajak Juan pergi sini. Sampai Cafe ni jadi special place kita,
haha " - Juan

Adira hanya mengeluh dan mendengar setiap butir kata yang keluar dari mulut Juan.

" Aku tak pernah gantikan kau dengan orang lain. I would never replace you. How could I? "
Juan kembali bersuara,tetapi nada suara jelas mula menggeletar.

Adira seakan tidak memahami.

" You really think that I can replace you? Adira percaya ke kalau Juan cakap selama ni Juan tunggu Dira? " - Juan

" Dira percaya ke kalau Juan cakap Juan tak pernah pandang orang lain " - Juan

" Dira akan percaya ke kalau Juan cakap Juan masih berharap dengan hubungan
kita? " - Juan

" Dira tau tak betapa hancurnya hati Juan masa hari tu? Juan ada kat situ. Juan yang hadap semua benda tu. Juan yang hantar Dira. Juan yang jaga Dira " - Juan

" Dan Dira masih fikir Juan boleh gantikan
Dira? " - Juan

" Dira tau tak setiap hari Juan berharap Dira dapat ingat balik siapa Juan dalam hidup Dira, So that kita boleh kembali macam dulu
balik " - Juan

" Dira tau tak Juan tak pernah fikir untuk lepaskan Dira. Tapi Dira? " - Juan

Juan kini mengepalkan tangannya sambil wajah tertunduk ke bawah.

Adira yang ada di hadapannya menatap keadaan rapuh kesayangannya.

Perlahan-lahan Adira memegang tangan milik Juan.

Perkara itu berjaya membuatkan Juan kembali mengangkat wajahnya.

" Juan tau tak apa yang Dira kena
lalui? " - Adira

" Juan tau tak rasa keliru? Dira keliru masa mula-mula bangun " - Adira

" Hari-hari Dira menangis tanpa tahu sebab. Dira rasa kehilangan. Tapi Dira tak tahu apa yang Dira hilang " - Adira

" Dira keliru. Tak pernah sekali pon Dira rasa aman " - Adira

" Tapi masa jumpa Juan balik, Dira rasa tenang. Rasa sedih tu dah takde. Bila dapat tau Juan dan ada seseorang yang istimewa, Dira rasa sakit dan kecewa tanpa sebab " - Adira

" Lepas baca apa yang ada dalam buku catatan tu Dira mula faham apa yang jadi. Catatan terakhir Juan tentang hari tu. Hari di mana Juan Adhika kehilangan sosok seorang Swastika Adiratna dalam
hidupnya " - Adira

" Tapi Adira nak tanya Juan " - adira

" Kalau betul Juan masih sayang Adira dan memilih untuk bertahan. Kenapa Juan pernah memilih untuk meninggalkan Dira sebelum
ni? " - Adira

" Kenapa Juan memilih untuk menghilangkan diri? Kenapa Juan memilih untuk berhenti di pertengahan sedangkan Dira belum sempat bagi kata putus? " - Adira

Kini keadaan kembali sunyi.

Adira perlahan-lahan menarik semula tangan miliknya yang dari tadi memegang tangan milik Juan.

" I'm Sorry. Maafkan Juan. Juan takut akan kehilangan Adira. Jadi Juan memilih untuk pergi dulu. Juan tak bersedia nak berhadapan dengan Adira yang takde memori tentang
Juan " - Juan

[✔] Back To You | XiaojunWhere stories live. Discover now