👑 Chapter 19 👑

6.4K 659 9
                                    

📖Happy Reading📖
-
-
-
Jangan lupa!
Vote!
Vote!
Komen!
-
-
-
Typo bertebaran
-
-
-
Enjoyy

*****
Sesampainya di istana jia meng langsung masuk ke paviliun lewat jendela agar tak ada yang mencurigai nya, Namun jia meng tidak mengetahui jika ada yang melihatnya sejak dipasar

Tidak jauh dari paviliun jia meng ada seseorang yang bersembunyi dibalik pohon, ada 2 orang yang mengikuti jia meng siapakah orang itu? Kepo ga kepo ga, kepo dong hehe oke back to topic

Saat dipaviliun jia meng segera bergegas mengganti pakaiannya dan segera tidur, sementara didapur istana yue ming terlihat sangat cemas memikirkan jia meng ia memutuskan untuk mengecek paviliun jia meng

Sesampainya dipaviliun jia meng, yue ming masuk ke dalam dan melihat seseorang yang sangat ia kenal sedang tertidur pulas

"huft...syukurlah jia meng sudah pulang sebelum petang, sambil menunggu jia meng bangun aku akan menyiapkan makan malam untuknya"monolog yue ming

Yue ming segera meninggalkan paviliun jia meng

*****
Malam hari
Saat makan malam

Jia meng sudah terbangun sejak tadi sebelum makan malam ia juga sudah membersihkan dirinya dan menyantap makan malamnya yang sudah disiapkan yue ming.

Saat ini jia meng sedang berada di ruang dimensi, ia ingin menanyakan perihal penawar racun bunga persik kepada xifeng, kini jia meng sedang duduk di ruang santai bersama xifeng dan lainnya.

"Xifeng apa lo tau tentang bunga persik?"tanya jia meng

"bunga persik yang sari nya mengandung racun mematikan?"tanya balik xifeng

"iya lo tau?"ucap jia meng

"iya aku tau, memang kenapa?"

"jadi gini...(jia meng menceritakan awal pertemuannya dengan lu han sampai bertemu dengan ibunya yang sedang sakit)...nah jadi gitu, lo tau ga penawar racunnya apa?"tanya jia meng

Xifeng masih diam tak bergeming ia masih memikirkan sesuatu, sampai suara zhisu mengalihkan atensi mereka semua

"Aku tau!"pekik zhisu

"jadi apa penawar racunnya? "tanya jia meng

"hanya satu penawarnya dan ini sangat langka"ucap zhisu

Sebelum jia meng bertanya ada suara lain yang lebih dulu menginterupsi

"buah persik"ucap xifeng

"hah! Serius cuma buah persik aja"ucap jia meng

"ini bukan sembarang buah persik bunda, buah ini hanya tumbuh 100 tahun sekali"jelas zhisu

"dan besok adalah tumbuhnya buah persik tersebut"lanjut xifeng

"bagus dong besok kita bisa langsung berangkat"ucap jia meng

"tidak semudah itu jia meng"kini bao yinlin yang berbicara

"loh emangnya kenapa?"

Reinkarnasi Empress : Li Jia Meng [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang