✨1✨

38 4 0
                                    


Jangan lupa vote!!!

Kampus
Seorang gadis tengah duduk sambil mendengarkan ayat suci al qur'an dengan menggunakan headset di kampusnya,ada banyak sekali burung yang berkicauan itu semakin hatinya tentram..

"Ra ngapain?"tanya seorang gadis kini duduk di samping amira

Nama gadis cantik itu Amira Kamila Putri ,kini ia sudah berada di semester 4
Wajah amira tampak cantik terkena sinar matahari,matanya yang lentik,bulu matanya panjang,hidung mancung
Semua semua mahasiswa di kampusnya terpakau dengan amira,ia pintar mengaji,ramah,baik itu yang membuat semua mahasiswa di kampusnya terpesona dengan amira

"Astaghfirullah dira.."ucap amira kaget

"Hehe,ngga masuk?"tanya dira sahabat dari amira

"Salam dulu dir,baru tanya"amira mengingatkan temannya itu,meskipun dira berkerudung tapi dira memiliki sifat yang tomboy

"Iya iya,assalamualaikum amira"salam dira dengan menampilkan gigi putihnya

"Waalaikumsalam"balas salam dira

"Udah mau datang dosennya?"tanya amira sambil melepaskan headset yang berada di dalam kerudungnya

"Iya,katanya asisten pak bagas"jelas dira

"Oh,yaudah yuk masuk"amira berdiri sambil menggandeng lengan dira dan jalan menuju kelasnya yang sebentar lagi asisten dosen yang di sebut dira akan masuk ke kelasnya

Kelas

Amira kini duduk di belakang bersama dira,mata pelajaran hari ini bisa di bilang mapel yang sangat membosankan
Biasanya waktu pak bagas mengajar atau menerangkan materi semua mahasiswa dan mahasiswi ada yang tidur dan juga ada yang berbicara,meskipun materi ini sangat penting menurut mereka bagaimana cara pak bagas menjelaskannya itu sudah seperti menceritakan kisah nabi

Tapi pak bagas tidak peduli dengan itu,tujuannya hanya satu yaitu ia sudah menerangkan materi jika mahasiswi atau mahasiswa tersebut paham atau tidak itu bukan urusannya,pikirnya itu ia sudah menerangkan secara jelas dan itu salah mereka tidak mendengarkan atau mencatat materi yang di terangkan oleh pak bagas.

Amira bingung kenapa wajah mahasiswi yang ada di kelasnya sangat senang,biasanya pada malas malas  tapi kali ini beda mereka terlihat seperti menggosip seseorang

Astaghfirulahh amira ga boleh suudzon -batin amira

"Dir,kok tumben kamu ngga tidur?"tanya amira

"Kan ada dosen ganteng ra"ucap dira

"Ohhh,mangkannya semua cewe cewe disini pada heboh"amira kini tau kenapa para kaum hawa sangat heboh

"Lo udah ngerjain tugas makalah belom ra?"tanya dira sambil menunjukkan makalah yang ia kerjakan

"Astaghfirullah dira,aku lupa"amira menggigigit bibirnya saat ia ingat belum mengerjakan makalah yang ditugaskan oleh pak bagas minggu lalu

"Bentar lagi masuk loh raa"ucap dira

"Aduh gimana ini?,masa aku bolos dir,ahh nggaa"amira kini sungguh panik karena banyak tugas yang ia harus kerjakan,belum lagi ia harus mengajar di tk milik keluarganya itu

Keluarga amira itu mempunyai sekolah yayasan dari kakeknya,dan kini penerusnya adalah ayahnya amira
Ia diminta untuk mengajar anak anak disana,dan ia menyetujui karena amira sungguh menyukai anak kecil

My Lecturer HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang