✨2✨

8 2 0
                                    


Jangan lupa vote!

Rumah 17.45
Kini amira duduk dimeja belajarnya dengan menatap laptop,saat ini amira tengah disibukkan dengan tugas yang diberika oleh pak reno
Sungguh menyebalkan,amira menghela nafasnya dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 17.50 berarti sudah maghrib,amira langsung melompat dari kursinya lalu pergi ke kamar mandi untuk berwudhu

Setelah wudhu amira mengenakan mukenahnya dan sholat

Selesai sholat ia turun kebawah untuk menemui keluarganya

"Baru bangun mir?" Tanya mas dimas suami kak fira

"Ngga dari tadi,terus ngerjain tugas"amira tersenyum ke dimas

Mas dimas ber oh ria dan amira duduk dimeja makan sambil menatap hidangan makan malam

"Masakkan ibu memang top"ucap mira

"Bukan masakkan ibu,ini masakkannya kakakmu"ucap ibu

"Ohh,kenapa ibu ngga masak?"tanya mira

"Kenapa?,kamu ngga mau masakkannya kakak?"tanya kak fira

"Bukan gitu,kan biasanya ibu yang masak"ucap mira

"Udah udah,ayo sekarang makan"terdengar suara bariton di belakang mira

Amira menoleh ke suara tersebut dan ternyata suara itu adalah suara ayahnya

"Ayah??,kapan pulangnya?"amira memeluk ayahnya

"Baru aja ayah datang,yuk sekarang makan"ayah melepas pelukan dari mira dan menuntunnya ke meja makan

Mereka pun makan malam,tidak ada yang bicara hanay dentingan piring dan sendok
Amira duduk di tengah dari ayah dan kafa,kafa umursnya sekitar 5 tahun dia sudah bisa bicara cuman masih belum bisa mengucapkan r lucu bukan??

Setelah selesai makan,kini ayahnya memulai bicara

"Mira?"

"Iya yah?"

"Kamu kapan menikah?"

Amira menatap ayahnya dan bergantian dengan ibunya

"Y-ya kalau udah ada jodohnya kan amira bakal nikah yah"ucap amira dengan tertawa pelan

"Kalau sekarang udah ada jodohnya,kamu mau menikah?"tanya ayahnya lagi

"Insyaallah yah"ucap amira

"Ra"panggil ibu

"Ibu sama ayah sudah punya calon suami buat kamu"

Deg
Amira kaget,ia kan sudah bilang kalau ia akan menikah tapi bukan sekarang jugaaa

"Tap-"

"Dua hari lagi mereka akan mengkhitbah kamu"potong ayah

Amira membulatkan matanya "ayah harap kamu menerima khitbahnya mir"ucap ayah

"Ayah sama ibu kekamar dulu"ayah berdiri dari kursinya dan mengajak ibu untuk kekamar

"Oh iya,mir kamu sama kak fira pergi ke supermarket bisa?"tanya ibu

"Buat apa bu?"tanya mira dengan bingun

"Kan masih ada bahan masaknya"lanjutnya lagi

"Buat acara dua hari lagi lah mir"amira pun ber oh ria dan ayah sama ibu sudah masuk kekamarnya

"Yuk"ajak kak fira

"Kemana?"tanya amira sembari menunjukkan wajah bingungnya

"Ya ke super market lah mir"ucap fira

My Lecturer HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang