THE LOST LOVE 2 [TAMAT]

Chapter 33- NIAT JAHAT

Sebulan berlalu dengan sangat cepat,gadis yang telah lama menutup mata karena alasan meditasi kini membuka matanya.

Mata hitam itu terlihat lebih bercahaya dan bersih,tetapi aura yang di keluarkan memiliki tekanan yang mengeluarkan niat membunuh yang kuat.

"Sudah sebulan...Apakah kau sudah cukup?"

Long Su Yi mendengar suara Heaven Lord,langsung melompat dan berdiri dengan mantap.
"Ini baik-baik saja untukku."

Dia melihat sekelilingnya terlebih dahulu, lalu berjalan pergi dari sana. Langkah kakinya membuat semua hewan buas yang berada di dekat jalan gadis itu mundur ketakutan.

Seakan mereka merasakan aura penuh dengan niat membunuh dari gadis itu, secara naluri mereka menjauh dari jaraknya.

Heaven Lord yang melihat itu merasa bahwa dimanapun gadis ini berasa,tidak peduli apa pasti akan selalu mengeluarkan aura mematikan secara spontan. Mungkin inilah pepatah yang selalu mengikuti gadis itu dimanapun dia berada.
'Jauhi perempuan yang sangat pendiam,dia menakutkan.'

Heaven Lord membantu Long Su Yi menunjukkan jalan untuk keluar dari hutan tanpa sepengetahuannya karena menurut informasi dari tubuh ini adalah orang yang buta arah/jalan.

"Sangat mudah menemukan jalan keluar." Ujar Gadis itu saat dia sudah berada di luar hutan.

Heaven Lord yang hanya bisa diam.'mudah palamu! Ini semua berkat aku!'

Long Su Yi memasuki pemukiman warga, akhirnya dia bisa melihat manusia lain lagi. Untuk pertama kalinya dia merasa melihat orang lain lebih baik daripada pohon dan tanah saja.

Seorang wanita baya mengenakan pakaian merah menyala mendekati Long Su Yi,wanita itu menatap ke atas dan ke bawah pada sosok gadis itu.

"Nona kecil. Apa kamu tidak punya uang?Mau bekerja dengan bibi ini?"

"Kerja?Aku?" Long Su Yi menunjuk dirinya dengan bingung.

"Benar sekali. Tenang saja, pekerjaannya mudah saja. Kamu cukup menemani para tamu minum saja."

Seketika Long SuYi memahami maksud. 'wanita ini,dia ingin menjadikannya gadis penghibur!'

'Beraninya manusia hina ini!'

Long Su Yi menyipitkan matanya tajam, membuat wanita tadi merasa punggungnya kedinginan dan menatap gadis didepannya dengan takut.

"Kenapa dengan tatapan mata mu itu?!"
Pekik wanita itu panik.

Long Su Yi berjalan mendekati wanita ketakutan itu.
"Tahukah kau? Orang yang berani mengatakan hal menjijikkan seperti itu padaku,hanya kamu seorang..."

"La..lalu aku hanya berniat baik. Kenapa harus marah?"Tanya Wanita itu dengan gelisah.

" Jadi aku akan membuatmu merasakan sakitnya siksaan iblis itu apa!"Ujarnya dan tanpa siapapun sadari dia sudah menebarkan racun di wajah wanita itu.

"Ah..ah..ah..panas..panas..sangat panas..ah..ah..." Wanita itu terjatuh ke tanah dan berteriak kesakitan.

Long Su Yi membungkuk dan mengambil kantong uang wanita itu.
"Kau beruntung membawa uang, jadi nyawamu selamat kali ini."

Dia lebih suka menyiksa orang ini dan mendapatkan uangnya,bukankah dia menghinanya tadi. Jadi anggap saja pihak lain memberikannya uanh kompesasi untuk kata-kata buruknya.

Dia menolak menjadi wanita penghibur. Lebih baik menjadi Putri Iblis yang di takuti dan dibenci oleh semua orang.

Long Su Yi meninggalkan wanita itu di bawah banyak penonton yang ketakutan,karena wajah wanita itu sudah melepuh dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

Heaven Lord merinding ketakutan saat melihat adengan itu.
"...Um...Gadis kecil...Apakah kau mengubah semua tanaman obat menjadi racun?"

"Benar sekali." Jawab gadis itu dengan singkat.

"........"

'Siapa yang bilang bahwa tubuh baru itu akan membatasi pergerakan jahat gadis ini?' Batin Dewa.

'Jelas bahwa itu malah tidak bisa menghentikannya sedikitpun.' Lanjut Heaven Lord dalam hatinya

Gadis ini jelas sangat kejam,tetapi Heaven Lord ingin tahu kenapa dia dengan sukarela Melakukan apapun untuk seorang manusia biasa.

'Apakah karena cinta pandangan pertama?Tidak mungkin!'

Heaven Lord membantah dengan keras pemikirannya bahwa gadis itu jatuh cinta pada manusia biasa. Dia tidak tahu kenapa masa lalu gadis itu sangat sulit di lihat olehnya. Seakan ada yang menutupi sesuatu darinya.

Bersambung...