THE LOST LOVE 2 [TAMAT]

Chapter 29 - Tidak Ingin Kehilangan

Li Yingjun terbaring dengan darah yang membasahi sofa,Long Mo Yu duduk di sampingnya,dia menyalurkan kekuatannya kepada Pemuda itu untuk menghentikan pendarahan, tetapi semua sia-sia saja.

Kekhawatiran pemuda itu pada luka yang menjadi lebih parah dari waktu ke waktu,kekuatannya bahkan tidak berpengaruh.

"...Apa dia tidak bisa tertolong lagi?"
Xi Xuan mengernyitkan keningnya saat dia melirik pemuda terluka itu dengan rasa ketakutan.

Keduanya tiba-tiba merasakan bahwa suhu di sekitar mereka tiba-tiba turun menjadi sangat dingin ke titik beku,keduanya berbalik dan melihat ke arah pintu utama. Sosok bergaun merah berjalan memasuki pandangan mereka.

Long Mo Yu terkejut bukan main saat dia merasakan lonjakan niat membunuh dan aura iblis dari orang itu yang sangat mengerikan.

"Ka..Kakak...tolong tenangkan dirimu!" Long Mo Yu berjalan di sampingnya dengan wajah pucat.

Long Su Yi tidak mengubah ekspresi datar nya sedikitpun, dia mengarahkan pandangannya pada sosok di sofa,dengan gerakan cepat dia sudah berada di sana dan memeluk Yingjun dengan erat.

"Mo Yi...Aku pulang, Kenapa kamu belum bangun?" tanyanya dengan lembut menarik hidung pemuda itu,tapi tidak di respon.

Dengan bunyi ledakan 'BOOM' kekuatan yang keluar dengan sangat kuat dari tubuh gadis itu, mendorong dua lainnya terlempar karena tidak siap.

Long Mo Yu khawatir jika dia tidak bisa mengontrol kesadaran dirinya lagi,maka gadis itu akan kehilangan kontrol dan bisa saja berubah menjadi hal menakutkan bagi siapapun,seperti waktu itu.

"Kakak, kita bisa membawa Yingjun ke dunia kita. Ayah...ayah pasti akan membantu!"Serunya dengan cepat.

Kekuatan penindasan tiba-tiba di tarik kembali. Long Su Yi kembali mendapatkan kesadaran jiwanya. Saat dia menghilang dan muncul lagi, tetapi di tangannya sebuah giok ada di sana.

Long Mo Yu mengambil Giok itu,lalu menyatukan kedua tangannya, giok itu bercahaya menjadi hijau terang,lalu gelombang kekuatan berputar dan membentuk lingkaran dimensi.

Long Su Yi menggendong Yingjun di pelukannya dan masuk ke dalam portal dengan santainya,tetapi dia melirik ke arah Xi Xuan, lalu menggerakkan ujung jarinya dan langsung bergerak ke arah dahi pemuda itu.

Seketika Xi Xuan bisa merasakan lonjakan energi dari tubuhnya,dia menatap Long Su Yi dengan kagum,gadis itu menghilang memasuki portal.

Long Mo Yu menatap  Xi Xuan dan tersenyum ramah,"Terima kasih sudah menjadi teman pertama kakakku,Wahai Manusia."

XiYan tersenyum membalas ."Tentu saja, Dia temanku."

•••

Long Su Yi muncul dari dalam portal,dia melihat sekelilingnya dengan penasaran. Dia juga yakin bahwa para Pembudidaya itu tidak akan ke dunianya lagi,karena dia sudah tidak berada di sana.

"Dimana kita,Mo Yu?"tanyanya pada adiknya.

"Sepertinya ini daratan pertama kak,Kita harus pergi ke daratan sembilan,Ibu dan Ayah di sana."

"Kalau pergi gunakan ini saja," Long Su Yi mengeluarkan sebuah bulu dari dalam lengan bajunya yang seketika berubah menjadi bulu raksasa.

Keduanya naik dan bulu itu melayang ke atas,terbang dengan sangat cepat pergi dari sana.

Long Su Yi masih memeluk erat pemuda itu dalam dekapannya,tatapannya terkunci pada wajah tampannya.

"Kenapa aku tidak menyadarinya dari awal. Manusia yang mampu melemahkan kekuatanku dan orang yang sangat menyukaimu bahkan jika mereka baru bertemu detakan jantungku yang menjadi gila setiap di dekatmu. Mo Yi ternyata aku sangat bodoh..." Ucapnya dengan kepala menunduk,dia memegang pipi Yingjun dengan tatapan lembut.

Bahkan Long Mo Yu tidak pernah melihat senyuman atau tatapan sepertk itu dari kakaknya,sejak kakaknya membunuh dengan sangat brutal waktu itu,Gadis itu seakan kehilangan emosi dalam dirinya.

Sekarang di depan matanya sendiri,gadis itu akhirnya mulai mebgeluarkan emosi selain niat membunuh atau marah,emosi yang bisa membuktikan bahwa kakaknya masih memiliki jiwa di dalam dirinya yang perlahan mulai bangun.

"Mo Yi..Aku pasti akan mengobatimu...Kali ini...aku yang akan mengejarmu!"

Long Mo Yu membelalakkan matanya lebar saat mendengar kalimat tidak bisa di percaya kakaknya itu.

'Mengejar?'

'Kakaknya yang akan menjadi penggoda sekarang?'

'Tidak mungkin,kan? Gadis iblis itu akan mencoba melakukan hal gila itu?Cinta benar-benar ajaib.'

Bersambung....