Chapter 35 - Keanehan Sang Murid

1.6K 277 6
                                    

Pria yang tadinya menutup matanya,kini telah membuka matanya. Sepasang mata acuh dan dingin itu melirik ke arah sumber suara tadi.

"Kamu kembali?"

Bibirnya berdenyut kesal mendengar pertanyaan mengesalkan pria ini.
"Iya."

Jawaban Gadis itu mengejutkan Pria itu. Master Lin menatap fokus ke arah sosok gadis yang sedang berdiri di depan pintu ruangan. Sosoknya sangat buruk dengan pakaian dan wajah di tutupi oleh kotoran.

"Kamu dari mana saja? Kenapa baru kembali?"

Long Su Yi menerima tatapan pihak lain dengan sikap tenang.
"Bermain."

Heaven Lord yang mendengar ucapan gadis itu.
'.............'Siapa yang bermain dengan cara memotong tangan orang lain.

"Begitu rupanya.Kembali dan istirahatlah di kamarmu."

"Baik."

Long Su Yi berbalik dan langsung pergi ke arah ruangan lain. Memasuki halaman itu,dia bisa melihat bahwa semua perabotan di dalamnya sangat sederhana.
"Sangat sederhana."

Tidak ada penolakan dari gadis itu,hidup sederhana atau apa,dia tidak memiliki komentar apapun.

Berjalan ke arah kasur yang terlihat sangat keras dan buruk itu,dia langsung duduk dan menatap ke depan dengan tatapan datar.
"Bagaimana keadaannya?"

'Kondisinya semakin kristis walau jiwanya tidak terancam lagi,Kamu harus menemukan penawarnya itu secepatnya.'

"Bagaimana jika aku membantai seisi sekte ini?"

'Apakah kau ingin menambah hukumanmu?Jangan mengambil nyawa tidak berdosa manusia lagi.'

"...Akan ku usahakan."

'Kenapa aku merasa tidak percaya dengan ucapanmu.'

" Jangan Percaya pada Iblis."

Long Su Yi selesai mengatakan kalimatnya dan berbaring dengan tenang. Perlahan matanya terpejam dan dia akhirnya tertidur.

***

"Dimana dia?"

Seorang pria yang mengenakan pakaian khas kerajaan menatap bawahannya dengan dingin.

"Lapor Yang Mulia.Kami telah berhasil melacak pemilik darah 'Naga Iblis' sekarang.'

Pria yang mengenakan pakaian kerajaan ini adalah Kaisar Ruo dari Kerajaan Barat. Dia sedang mencari pemilik darah kuno yang telah di ramalkan akan memiliki kekuatan yang sangat dashyat. Pemilik darah akhirnya muncul,jika Ruo berhasil mendapatkannya,bukan tidak mungkin dia bisa mencapai Dataran kesembilan kelak.

"Cari terus sampai dapat."

"Baik Yang Mulia."

***

Pagi harinya,Long Su Yi terbangun karena suara bising dari luar. Dia sejenak merapikan pakaiannya dan berjalan keluar.

Dia langsung melihat dua sosok yang sedang berdiri di depan ruangan Master Lin.
"Master...Tolong Obati adik-ku!"

Yuxi mengeluarkan nada merengek yang lemah. Suaranya mampu memancing jiwa para pria untuk melindunginya.

Tapi tidak ada respon dari dalam ruangan Master Lin. Long Su Yi tertarik dengan sikap acuh pihak ini. Cukup baik menolak suara yang cukup menggoda ini.

Master Lin melihat siluet Long Su Yi langsung berkata."Kamu disini."

Yuxi ikut terkejut karena pria di depannya tiba-tiba mengeluarkan suaranya tapi bukan untuk dia melainkan orang lain.
"Bai Yi? Kamu di sini."

Nada yang digunakan terdengar seperti mereka adalab orang yang akrab .

"Jika aku tidak di sini...lalu dimana aku berada seharusnya?"

Yuxi terkejut dan terlihat panik.
"Aku..aku...tidak paham apa yang kamu katakan. Maksudku kenapa kamu di sini,bukankah seharusnya kamu di taman obat...yah...taman obat!"

"Itu urusanku."Balas Long Su Yi.

Master Lin yang melihat kedua gadis itu akan mulai beradu mulut,akhirnya membuka suaranya.
"Murid Yuxi..bukannya aku ingin menolak untuk mengobati adikmu,tetapi kamu harus mendapatkan token pembayaran terlebih dahulu."

"Ma..Master...kenapa...?"

Gadis berbalik dan meninggalkan Puncak obat dengan kesal dan sedih di waktu yang sama. Long Su Yi yng melihat adengan itu malah berbalik dan tidak tertarik.

"Tunggu."

"Ada apa?"

Master Lin akhirnya menatap dengan jelas wajah muridnya itu. Sangat berbeda! Itulah yang ada dalam pikiran pria itu saat mata dan aura yang di keluarkan gadis itu sangat berbeda dalam ingatannya.

"Kau pergilah berlatih lebih giat lagi,"Ujar Master Lin dengan melambaikan tangannya.

" Saya pamit dulu, Master." Long SuYi membungkuk walau dalam hati dia menahan rasa marah.

'Ini adalah penghinaan untuk aku!!'

Long SuYi mengangguk dan berbalik berjalan pergi dari sana.
Dalam perjalanannya,dia bisa merasakan aliran energi Qi di tanah ini cukup lemah daripada di kerajaan iblisnya. Tubuh ini bahkan sangat buruk,melawan dua bersaudara itu saja dia masih bisa,tetapi jika lawannya lebih kuat lagi. Dia merasa tidak yakin bisa baik-baik saja.

"Maka dari itu...berhentilah mencari masalah." Heaven Lord berkata dengan nada mengejek pada gadis itu .

"Jangan bicara dan diam saja." Umpat gadis itu tanpa rasa takut walau yang di hadapinya adalah seorang dewa.

Kenapa memangnya jika dia lemah? Kelemahannya bisa dia kembangkan untuk beberapa hari ke depannya sampai dia bisa menyelamatkan Yingjun.





Bersambung...


THE LOST LOVE 2 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang