❛🍓ં. 𝐎𝐧𝐞𝐬𝐡𝐨𝐨𝐭 𝐒𝐚𝐦𝐚𝐈𝐜𝐡𝐢 -!¡

◦ᮀᨘ۬․ٰ🥨੭ ◗𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐁𝐚𝐝𝐛𝐨𝐲◖꒷꒦¸𓏲࣪ ˚.

𝐒𝐚𝐦𝐚𝐭𝐨𝐤𝐢 𝐀𝐨𝐡𝐢𝐭𝐬𝐮𝐠𝐢 × 𝐈𝐜𝐡𝐢𝐫𝐨 𝐘𝐚𝐦𝐝𝐚.

𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲: 𝐀𝐔! 𝐁𝐋! 𝐘𝐀𝐎𝐈!
𝐑𝐚𝐭𝐞: 𝐓𝐞𝐞𝐧+
𝐇𝐲𝐩𝐧𝐨𝐬𝐢𝐬 𝐌𝐢𝐜 𝐛𝐲: ©𝐄𝐯𝐢𝐥 𝐋𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐜𝐨𝐫𝐝𝐬

𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫'𝐬 𝐍𝐨𝐭𝐞:

𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬, 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐝 𝐬𝐡𝐢𝐩𝐩𝐞𝐫 𝐒𝐚𝐦𝐚𝐈𝐜𝐡𝐢 𝐲𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐣𝐚.

𝐒𝐞𝐚𝐫𝐜𝐡 𝐩𝐢𝐜𝐭: ©𝐏𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭

Pagi ini, kediaman Yakuza lebih tepatnya kediaman Aohitsugi Samatoki sedang tak baik baik saja. Jyuto yang awalnya ingin memberikan beberapa laporan penting pada Samatoki untuk ditanda tangani tapi ia malah menemukan hal yang tak terduga.

Bahkan Rio hanya melihat, dan mulai memasak seolah tak terjadi apa apa. Yang Rio pikirkan adalah sudah pagi saatnya membuat sarapan, meski tak bohong ia juga sama terkejutnya dengan jyuto.

Kening itu Jyuto pijat kacamata ia perbaiki tata letaknya dengan benar agar tak jatuh, hela nafas berat keluar dengan berat.

"Jadi, bagaimana ini Jyuto? Kita masukan dipanti asuhan apa kita rawat sampai besar kembali?" Suara Rio memecah keheningan dan pikiran mumet Jyuto.

"Hahhh.. Mau bagaimana lagi, kita rawat saja dia. Kalau di panti asuhan, belum ada 24 jam gedung itu sudah mengembalikan Samatoki." Ujar Jyuto lelah.

Samatoki, yang Jyuto ingin ia temui untuk memberikan beberapa laporan malah menemukan Samatoki dengan tubuh yang menyusut menjadi anak 10 tahun.

"Heh! Polisi bangsat! Kau ingin memasukan ku ke panti asuhan, hah?! Ku lubang duluan kepalamu keparat!" Umpat Samatoki, yang merasa tak terima dimasukan  ke panti asuhan.

Jyuto yang mendengar berbagai kata suci dari Samatoki hanya memandang datar. Okey, ia setujuh dengan usulan Rio untuk memasukan Samatoki ke panti asuhan. Tubuh aja yang kecil tapi tingkahnya masih tetap saja.

"LU CUMAN ANAK KECIL YA BANGS— hahhh.. Aku bisa cepat tua kalau berhadapan dengan bocah ini." Lelah Jyuto, ingin resign saja dari teman Samatoki.

"YAK! TUBUHKU SAJA YANG KECIL, BODOH! Semua ini salahmu bangsat! Polisi tapi lambat menyelamatkan orang, gara-gara kau Jyuto aku diracuni para keparat sialan itu!" Umpat Samatoki tak kalah keras.

"KAU TIDAK TAU BERAPA LAMA AKU MENCARI LOKASI MU HAH?! anjing! Aku dibikin emosi terus."

"Berhenti. Mungkin ini ada penawaran nya, atau kita tunggu saja sampai besok. Kalau tak ada perubahan kita serang saja musuh yang meracuni Samatoki." Ucap Rio menengahi.