I

2.2K 112 3
                                    



Vote Vote Vote~~~~



Namja tampan nan tinggi tengah berjalan di sepanjang koridor sebuah kantor ternama saat ini.

Kim Mingyu.

Pemilik sah MGK Corp yang sekarang telah menjadi perusahaan nomor 1 di seluruh Korea Selatan.
Menjadi pengusaha sukses di usianya yang masih terbilang muda membuatnya banyak digandrungi semua orang. Bahkan ada yang terang terangan menyatakan perasaannya pada namja satu ini.

Namun dari semua orang yang telah mengaguminya,tak satu orang pun yang berhasil menaklukkan  hatinya.
Jangankan menaklukkan hatinya,merubah ekspresi namja tampan ini saja tak ada yang bisa.
Selain terkenal dengan title pengusaha muda yang sukses,dia juga terkenal karena wajahnya yang dingin tak berekspresi dan sangat tertutup juga kaku. Sangat otoriter dan mudah marah juga telah menjadi tambahan nama belakangnya.








































































"Annyeong sajang-nim" sapa Jun selaku sekretaris dari Mingyu yang melihat bosnya telah datang dan sedang menuju ke ruangannya.

"......"

Mingyu hanya berjalan lurus ke depan tanpa menoleh ataupun menyahuti sapaan sekretarisnya itu. Fokusnya hanya ingin menuju ruangan pribadinya dan segera bekerja keras.
Meskipun tak ditanggapi oleh Mingyu,Jun tetap menjaga sikapnya yang sedang menunduk hingga terdengar pintu ruangan tertutup pertanda bosnya telah memasuki ruangan.

"Hahhh~~" helanya

"Sampai kapan kau terus seperti ini Mingyu....."










































































Tok tokk tokkk

"Masuk"

Ceklek

"Annyeong sajang-nim. Saya ingin memberitahu anda jika 10 menit lagi anda akan ada rapat dengan perusahaan Choi Ent." ucap Jun yang masuk sambil membawa beberapa berkas yang diletakkan di meja Mingyu

"Baiklah Jun-ssi kamsahamnida. Kau bisa kembali ke tempatmu dan lanjutkan pekerjaanmu dengan baik" jawab Mingyu

"Kau tau jika kau bisa memanggilku Jun hyung Mingyu" kata Jun

"Sama seperti dulu" lanjutnya

"......"

Tak mendapat jawaban apapun dari Mingyu lagaknya membuat Jun sedikit kesal hingga akhirnya dia mencoba lebih mendekat pada meja Mingyu.

"Mingyu.....sudah kukatakan kau bisa berbagi padaku"

"Aku baik baik saja"

"Kau tak baik Mingyu. Jika kau baik maka panggil aku hyung seperti dulu"



"Aku bukan Mingyu yang dulu. Mingyu yang dulu sudah mati bersama menghilangnya dia dalam hidupku"

Mendengar apa yang dikatan Mingyu membuat Jun merasa iba dengan bosnya yang sudah ia anggap adik sendiri. Karena suatu kebodohan di masa lalunya bisa membuatnya sebegitu hancur seperti ini.
Perlahan Jun melangkah mundur dan keluar dari ruangan Mingyu.



















Begin Again (Too Late Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang