🌼
.
🍓RIVER FLOWS IN YOU - YIRUMA🍓
4 bulan telah berlalu. Kini wonwoo sedang menunduk di temani kakak nya jeon seulgi untuk pengumuman kelulusan nya yang telah di nanti nanti nya tersebut
"Wonu.. Sini liat kakak"
Seulgi mengangkat kepala adik nya yang masih menunduk menunggu jawaban sang rektor, seulgi dapat melihat kedua pipi adik nya yang basah karena air mata yang tak henti hentinya mengalir takut tidak lulus dan ikut sarjana tahun ini
"K-kalo misal hiks wonu nggak lulus hiks wonu udah nggak mau punya harapan jadi dokter ataupun perawat lagi kak hiks"
Seulgi ngerasain ini semua, ngerasain gimana skripsi nya di tolak mentah mentah di coret bahkan sampai di sobek oleh dosen nya karena revisi nya harus di lakukan terlalu banyak. Dan seulgi merasa kalau akhir akhir ini wonwoo lebih sensitif dari sebelum nya . terutama saat wonwoo di tinggal mingyu 1 minggu yang lalu ke paris untuk menemui rekan kerjanya
Wonwoo menangis semalaman di pelukan nya dan tak ada yang bisa menenangkan nya, ia sudah menelfon teman teman wonwoo bahkan sampai sodara sodaranya, terakhir ia menelfon mingyu tetapi yang mengangkat adalah kulkung dan jihyo
Mengatakan bahwa mingyu belum pulang dari acara meeting CEO nya"Liat mata kakak, kamu jangan nangis gini dong. Kasian banyak yang liatin tuh, nih ya denger. Tuhan nggak mungkin menghianati apa yang udah kita perjuangkan banyak orang yang tak dapat untuk sampai di titik ini wonu. Ingat , hasil tidak akan menghianati perjuangan kita okey" penenangan seulgi membuat wonwoo menjadi lebih tenang
Dan mereka kembali fokus terhadap dosen yang sedang menjelaskan siapa yang masuk dalam 'lulus
"Nomor urut 485 yaitu nomor terakhir yang di raih oleh jeon wonwoo kami ucapkan
Lulus!, selamat untuk jeon wonwoo meraih nilai tertinggi di fakultas nya dari 485 orang tersebut"
Wonwoo tak bisa membendung tangisan yang lagi lagi pecah, ia reflek memeluk kakak nya dan membisikan sesuatu -ucapan terimakasih telah membantunya selama ini. Selama ia belajar dari nol hingga meraih prestasi yang membanggakan tersebut, tak lupa juga ia berterimakasih kepada tuhan karena sudah memberikan nya kehidupan yang amat sangat ia syukuri. Dan terakhir, terimakasih kepada mingyu yang sedang jauh darinya
Kedua orang tua mingyu maupun wonwoo datang terlambat karena macet, dan langsung memeluk wonwoo, tangis harus pulang mereka keluarkan terutama ayah jeon yang.. Ah tidak wonwoo tak mau mengingatnya lagi, rela banting tulang demi dia yang saat itu masih berusia 15 tahun usaha ayahnya bangkrut dan ayahnya terpaksa menjadi tukang parkir untuk keluarganya
Namun sekarang? Ayahnya telah menjadi kolega besar di dunia perusahaan
Dan wonwoo berdiri lalu melangkahkan kaki nya ke arah panggung yang ia nanti nantikan selama ini. Namun, tinggal 2 langkah wonwoo akan menaiki tangga, wonwoo tersentak mendengar suara yang amat sangat ia rindukan selama ini.
Ya, kim mingyu berdiri dengan pakaian lengkap nya dan membawa sebucket bunga
KAMU SEDANG MEMBACA
MEANIE✔ I Wan't You
Randompokoknya alur ceritanya ngedubleg poll iki Mpreg Bahasa campuran