LIFE COMPANIONS🖤

29. liburan day 1 🖤🔥

Happy reading readers ku Ter lope lope🖤
_
_
_
_
_
_
_
_

Subuh tadi, setelah sholat subuh ricis tidak bisa tidur kembali. Biasanya dia akan tidur kembali dan bangun pas jam 7 untuk menyiapkan keperluan syuting Harris. Namun pagi ini beda.

Ricis tidak bisa tidur karena dia kelewat bahagia, pasalnya hari ini adalah hari mereka akan berangkat liburan bareng.

"Sayang ih, kamu kok tidur sih" ucap ricis sambil menusuk nusuk pipi Harris yang sedang terlelap di samping nya.

"Apa sayang" jawab Harris dengan suara serak khas bangun tidur dan masih setia memeluk istrinya yang sedang berada dalam satu selimut bersamanya.

"Kenapa ya, aku gak bisa tidur lagi sayang. Mungkin karena aku gak sabar nanti kita liburan ya" ucap ricis lagi.

"Udah, merem ajah sayang" jawab Harris dengan mata tetap tertutup dan nyawa masih setengah. Namun tangan nya tetap setia memeluk tubuh ricis dalam dekapan nya.

"Ih, gak bisa sayang. Ih kamu mah" jawab Ricis sambil menenggelamkan wajahnya di dada bidang Harris.

Pesawat mereka akan take off jam 10.20 mereka berangkat jam set 9 dari rumah Harris karena semua teman ricis dan Harris yang ikut akan berkumpul di rumah Harris dan berangkat bareng dari sana.

***

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam, masuk mbak mas" ucap art Harcis

"Orang nya pada kemana mbak?" Tanya vazo

"Kayaknya di kamar nya deh mas, soalnya belom keluar mulai tadi subuh"

"Oh ya udah makasih ya mbak" ucap vazo.

"Telpon icis ajah kali ya" ucap vazo lagi ke Atika

"Ya udah"

Akhirnya Atika yang menelpon ricis. Setelah di telpon mereka pun turun ke bawah bersama.

"Ah elah, nanti juga liburan kali. Masak Iyah sekarang udah gak keluar kamar sampe jam segini" ucap vazo saat kedua orang itu sudah berada di depannya.

Mereka pun hanya tersenyum menanggapi perkataan vazo barusan yang menggoda mereka.

"Eh btw, yang lain mana?" Tanya ricis

"Tadi sih, masih di jalan otw ke sini cis" jawab Atika

"Oh ya udah"

Mereka semua berkumpul di ruang tamu bawah di Depan tv. Mengobrol satu sama lain membicarakan tentang agenda liburan mereka nanti.

"Sayang.. kamu gak mau makan dulu sambil nunggu anak anak?" Tanya Harris kepada ricis yang berada di samping nya.

"Nggak" jawab Ricis

"Atau mau makan nanti ajah sama anak anak pas jalan ke bandara sayang" ucap Harris lagi sambil mengelus tangan ricis.

"Ya udah, Iyah dah" jawab ricis singkat.

Vazo dan Atika hanya bisa melihat ke uwwuh an ini dengan penuh rasa iri tapi tanpa dengki.

"Lihatlah, dia sudah menjadi ratu dan saya masih menjadi babu" ucap Atika dengan ekspresi yang di buat buat se akan akan menangis