♡☆♡
[name] kira Bokuto bakalan pulang besok nya, eh ternyata enggak dan dia bilang pulang nya 3 hari lagi.
Dan kalau gini sih [name] gak mau tinggal di rumah sendirian, karena sepi dan dia juga takut.
Akhirnya perempuan ini memutuskan untuk tinggal dirumah kedua orang tua Bokuto, karena paling deket jarak nya dari rumah dia.
Selama tinggal disana [name] kebanyakan bantu bantu Okaa-san nya Bokuto sih dan dia kira dengan itu rasa kangen nya hilang, tapi ternyata enggak.
Makin makin dah tuh.
Tapi ya mau gimana lagi, dia juga gak bisa maksa maksa Bokuto buat pulang.
Dan ketika 3 hari pun berlalu, [name] sangat senang karena Bokuto pulang dan perempuan ini pun segera pamit untuk pulang lagi kerumah.
Oke, dan disini lah sekarang [name] bersama Bokuto didalam kamar berdua lebih tepatnya diatas kasur, saling berpelukan.
"Kenapa ini ? Ada apa? Tumbenan?" tanya Bokuto bingung.
"Gak ada apa apa" perempuan ini makin mengeratkan pelukanya lalu menyembunyikan kepalanya di dada Bokuto.
"Aku mau mandi"
"Nanti nanti, kamu gak kangen apa? "
"Kangen sih, cuman mau mandi lengket"
"Kenapa gak mandi disana? "
"Lupa"
Lupa katanya? :(
"Yaudah nanti aja, lagian kamu masih wangi ko"
"Oh gitu" tapi tetep aja gak enak badan Bokuto itu.
"Eh kamu tahu gak kemarin aku pengen banget makan ramen tapi dimasakin sama kamu, tapi kan kamu nya gak ada" kata [name] sambil mendongkak agar bisa melihat muka Bokuto.
Bokuto mengerutkan alis nya, "Pengen banget? Jangan jangan kamu"
"Hm? "
"Hamil? "
Perempuan ini membulatkan matanya, "E-enggak mungkin, masa baru seminggu langsung jadi "
"Iya juga ya, emang terakhir kapan kita? "
Langsung saja pipi [name] memerah lalu dia menyembunyikan kembali di dada Bokuto.
"E-entah"
"Ko kamu jadi malu malu gitu kenapa? " makin bingung Bokuto, pokonya ini bukan [name] yang ia kenal.
"Enggak!"
"Oh, tapi ramen nya kamu pengen? "
[name] hanya mengangguk kecil sebagai jawaban.
"Tapi kamu kan tahu aku gak bisa masak, sayang nanti kebakar dapur bagaimana? "
[name] ngendongak lagi lalu menatap tajam Bokuto, "enggak mau tahu, yang penting kamu masakin ramen buat aku! "
Bokuto tersenyum, "Baiklah, demi istriku dapur kebakaran pun gak apa apa tinggal beli lagi dapur eh bangun lagi maksudnya"
"Yaudah ayo sekarang"
"Eh sekarang?"
[name] mengangguk "Iya ayo"
"Kamu gak bilang sekarang tadi"
"Ah gak mau!ayo sekarang!"
"Aku mandi dulu deh ya"
[name] memanyunkan bibir nya "Yaudah lah aku mau masak sendiri aja, males sama Kou" ucap nya sambil mengubah posisi menjadi duduk.
Bokuto langsung panik dia segera melakukam hal yang sama seperti [name] "I-iya yaudah ayo"
"Gendong!"
"Eh?"
"Gendong dari belakang"
Bokuto sabar,demi istrinya.
"Oke boleh"
[name] tersenyum didalam hati nya dia sangat senang karena kemauan nya diturutin semua sama Bokuto.
Perempuan ini pun segera mengalungkan tangan nya ke leher Bokuto dari belakang.
"Tapi abis itu aku minta jatah"
Ya terserah.
×××
Hey hey hey🌚🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Bokuto Koutaro! ✔
FanfictionCompleted! [One Roof Series] Bokuto sama kamu tinggal satu atap? Serumah sama Burhan rasanya gimana tuh 🌚 2021年、O3月、11日