x. positif

3.3K 452 19
                                    

♡☆♡

Setelah makan ramen, mereka memutuskan untuk ke kamar lagi tapi sebelum itu [name] mengecek sesuatu dan ternyata hasilnya positif.

"Kou aku beneran gak paham deh"

"Kenapa? "

"Masa aku hamil sih? Padahal nikah baru aja 1 minggu lebih"

"Lah kamu lupa? Kan 2 minggu sebelum nikah kita sama sama di kamar kamu"

[name] terdiam, kemudian muncul lah ingatan dimana mereka berdua gituan. Perempuan ini pun menepuk kening nya.

"Iya juga, ko aku gak inget ya? "

"Kalau aku sih inget terus"

Mesum emang.

"Terus ini bilang nya gimana ke orang tua kamu sama aku? Nanti mereka bingung karena kita baru nikah"

"Hm, iya juga... Yaudah nanti aku jujur aja"

[name] langsung menatap Bokuto yang tidur disamping nya itu, "Yakin? Di bogem sama Papa aku nanti kamu nangis lagi"

Bokuto membulatkan matanya, "B-bogem? E-enggak bakalan lah! Papa kamu kan sayang sama aku tahu! Buktinya kita suka main catur sama mancing berdua! "

Sayang nya dimana coba? Itu mah satu server bukan sayang.

"Ya terserah kamu aja"

"Oh atau bilang nya nanti aja minggu depan jangan sekarang"

[name] berpikir, bener juga sih minggu depan aja kan jadi kehitung 2 minggu lebih pernikahan pasti mereja bakalan percaya kalau hamil nya udah nikah.

"Bisa jadi boleh boleh"

"Oke siap"

"Kou"

"Hm? "

"Entah kenapa aku mau kembar"

"Kembar? Hm? Boleh sih, asal nanti kaya tsumu tsumu dan osamu"

[name] langsung menepuk kening Bokuto dan membuat laki laki itu meringis, "Ck, gak mau mereka itu nyebelin asli! Anak kita harus lebih baik dari merek--eh tapi kalau tampan kaya mereka boleh asalkan enggak kelakuan nya"

Bokuto langsung memanyunkan bibir nya, "Ih kalau tampan mirip mereka nanti disangka Papa nya mereja dong! "

"Ya maksudnya kadar ketampanan nya gitu"

"Kadar? "

"Ah pokonya itu" harus nya [name] tahu kalau ngeluarin kata kata sulit Bokuto pasti gak bakalan ngerti.

Bokuto mengangguk kemudian memeluk [name] lalu menyembunyikan kepalanya di dada perempuan itu.

"Nah ini mau ngapain?" tanya [name] dengan perasaan yang gak enak.

"Manja manjaan"

"Awas jangan minta aneh aneh, aku lagi hamil"

Bokuto ngedongkak "Emang gak boleh?" tanya nya.

"Ya enggak lah, tunggu 3 atau 4 bulan lagi baru boleh"

"3 BULAN?!" kaget Bokuto sambil mengubah posisi nya menajdi duduk.

"Ck, berisik.. Iya" padahal [name] gak yakin segitu sih, cuman ya ngarang agak lama lebih baik :v

Bokuto memanyunkan bibir nya, dia sedih pokonya karena harus menahan selama 3 bulan. Mana mungkin dia bisa?!!!

"Aku gak mungkin bisa [name] " ucap nya sambil menunduk.

Perempuan ini berdehem kemudian memeluk guling nya gak terlalu erat.

"[name]!!!! "

"Apa sih? "

"Jadi ganti nya apa kalau bukan jatah? "

"Ganti nya? Penuhin semua keinginan aku lah"

"Ko? "

"Yaiyalah, kalau istri lagi hamil itu harus diturutin semua keinginan nya"

"Harus memang? "

"Iya"

Bokuto menghela nafasnya kemudian dia menjatuhkan dirinya lagi ke atas kasur ini, "Iya iya "

[name] tersenyum senang, dia kira bokuto-san bakalan nolak terus ngambek ternyata enggak. Berarti dia udah dewasa.

"Oh iya [name] kan kalau enggak salah perempuan lagi hamil itu sulit ngapa ngapain? "

"Ya bisa jadi sih"

"Kalau kamu sulit mandi, aku bisa mandiin ko"

[name] kembali menepuk kening Bokuto dan membuat laki laki itu kembali meringis.

"Ck, kalau itu aku bisa sendiri! "

"Ish, galak"

"Ya makanya jangan gitu"

"Iya maaf"

[name] menghela nafas nya kemudian perempuan ini mendekati Bokuto lalu memeluk laki-laki ini dari samping, "Usapin kepala aku"

Bokuto yang tadinya kesel langsung biasa lagi karena permintaan [name] "Iya"

×××

Gak ada adegan mantap mantap ya soalnya mba nem nya lagi ngisi 🌚🌚🌚

Bokuto Koutaro! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang