Huh, apa yang Jisoo harapkan dari kegiatan paginya selain bangun tidur, mandi lalu membangunkan adiknya dan menyiapkan sarapan sambil menyahuti teriakan adiknya yang sedang mencari barang yang diperlukannya." Noona!! " Teriakan seorang lelaki ini hampir saja memecahkan gendang telinga Jisoo. Untung saja yang berteriak adiknya, jika bukan mungkin Jisoo sudah melakban mulutnya dan mengikat tangannya agar ia tidak bisa melepaskan lakbannya. Heol, kapan adiknya bisa berhenti berteriak dan membiarkannya menikmati pagi yang tenang ditemani suara kicauan burung yang membuat pikirannya tenang.
" Eoh, Waeyo? " Jisoo yang sedang menyiapkan sarapan pun ikut berteriak mendengar teriakan adiknya.
" Kemejaku yang berwarna biru muda dimana? " Adik Jisoo kembali berteriak untuk menanyakan barang yang sedang ia cari.
Jisoo cepat - cepat memindahkan masakannya kekedua piring yang sudah ia siapkan dimeja makan dan segera pergi kekamar adiknya untuk membantunya.
" Ada apa sih Kook?? Kalo aja Noona tau dimana barang yang kamu cari, siapkan keningmu untuk Noona jitak " Jeon Jungkook. Adik dari Jeon Jisoo yang sering berteriak dipagi hari untuk menanyakan barangnya yang ia perlukan kepada kakaknya.
" Noona, kemeja biru mudaku dimana?? " Jungkook bertanya sambil terus membongkar lemarinya. Berharap menemukan kemeja biru muda yang sedang ia cari.
" Ouh...yang itu. Bukannya kemaren siang Noona ada bilang yah, kalo kemeja biru mudamu Nonna gantung di lemari sebelah kanan. Makanya kalo cari jangan setengah - setengah. Dan juga kalo cari pake tangan bukan pake mulut " Jisoo terus mengomeli adiknya. Tidak memberi kesempatan kepada Jungkook untuk membela dirinya.
Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan bertanya
" Emang Noona kemaren ada bilang yah?? "" Ada. Kalo enggak ngapain Noona kemaren siang kekamarmu " Jisoo menjawab pertanyaan adiknya dengan wajah kesal.
" Tapikan kemaren siang Kookie ngerjain tugas, makanya gak denger. "
Tidak terima disalahkan, Jungkook membela dirinya." Yasudah...cepat turun kebawah, Noona sudah menyiapkan sarapan. " Setah berkata seperti itu Jisoo segera berbalik dan melangkahkan kakinya menuju meja makan. Namun, baru beberapa langkah Jisoo kenbali berbalik dan menghampiri Jungkook lalu menjitak kening sang adik hingga Jungkook meringis.
" Noona sadis sekali sih. Ini namanya KDRT Noona "
" Gajelas banget sih Kook " Memilih untuk gak menghiraukan sang adik. Jisoo segera berjalan menuju meja makan.
Jungkook masih diam ditempat sambil mengusap keningnya yang masih terasa nyeri karena jitakan sang Noona. Tapi, sepertinya itu tidak berlangsung lama setelah mendengar teriakan Noonanya
" JEON JUNGKOOK...CEPAT TURUN DAN SARAPAN, JANGAN HANYA MENGUSAP KENINGMU ITU. ATAU TIDAK SARAPAN SAJA SELAMANYA "
Gawat!!! Noonanya sudah mengekuarkan aumannya. Jungkook segera memakai kemeja biru muda yang akhirnya dia tau dimana tempatnya lalu mengambil tasnya dan turun kebawah secepat mungkin agar bisa memakan sarapannya. Kan gak lucu kalau dia tidak bisa memakan sarapannya lagi hanya karena dia mengusap keningnya.
Sesampainya dimeja makan, Jungkook melihat Jisoo yang sudah menatap tajam dirinya. Sedangkan yang ditatap tajam? Tentu saja hanya mengeluarkan cengirannya.
" Makan sarapannya Kook!!"
Setelah berdoa mereka mengucapkan selamat makan lalu memakan sarapannya ditemani obrolan - obrolan kecil. Dari dulu mereka memang selalu makan ditemani obrolan - obrolan kecil agar suasana tidak hening." Jadwalmu hari ini apa aja Kook? " Jisoo bertanya setelah menelan makanannya yang sekarang dipiringnya tinggal setengah begitu pula Jungkook.
" Aku ada kelas jam 10.00 yang selesai jam 12.00. Tepat pada makan siang. Kita bisa makan siang bersama jika Noona tidak ada jadwal pada jam makan siang. Lalu lanjut ada kelas jam 14.00 yang selesai jam 16.00. Aku hari ini hanya ada 2 kelas. Noona? "
Jungkook menjelaskan jadwalnya hari ini keada sang Noona dan diakhiri dengan pertanyaan. Bermaksud untuk menanyakan hal yang sama." Noona juga ada 2 kelas. Tapi dengan waktu yang berbeda. Jam 09.00 sampai jam 11.00 lalu lanjut pada jam 13.00 sampai 16.00. Noona punya 1 jam untuk makan siang bersama. Dan juga kita bisa pulang bersama. " Jisoo segera minum setelah menjawab pertanyaannya karena makanannya sudah habis. Untuk Jungkook, makanan lelaki itu sudah habis dari tadi.
Mereka memang sudah kuliah. Jika Jungkook semester 2 dengan Jurusan DKV, Jisoo semester 6 dengan Jurusan Psikologi. Untuk orang tuanya, mereka tidak tau keberadaan orang tua mereka. Mereka dirawat oleh seorang Halmeoni yang menemukan mereka disebuah gang saat Jisoo berumur 4 tahun dan Jungkook berumur 2 tahun. Halmeoni bilang orang tua mereka juga meninggalkan surat yang berisi ' Kepada siapapun yang menemukan kedua anakku, tolong rawat mereka dengan baik. Yang perempuan bernama Jeon Jisoo, dia berumur 4 tahun. Sedangkan yang laki - laki bernama Jeon Jungkook, dia berumur 2 tahun. '
" Jung...cuci piringnya yah! Noona beresin mejanya. "
" Nde Noona. "
Beberapa menit kemudian, mereka berangkat kekampus bersama.
Tbc
Nyeongan!!! Ini first story aku. Jadi aku mengharapkan supportnya dan respon yang positif. Kalo ada yang mau kasih kritik dan saran juga boleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sibling
Short StoryCerita yang berisi tentang keseharian dua bersaudara yang memikiki visual tidak tertandingi. Kim Jisoo & Jeon Jungkook