Meet

111 11 0
                                    

Kedua Jeon bersaudara itu kini berdiri didepan sebuah rumah megah. Mau tau kenapa?

Oke, pertama - tama mereka akhirnya memutuskan untuk mencoba mempercayai omongan pria yang datang kerumah mereka seminggu lalu.

Iya, butuh seminggu baru mereka mencoba menghubungi pria itu. Itupun tidak mudah, setiap hari mereka mengadakan diskusi untuk memutuskan apakah mereka harus mempercayai omongan pria itu atau tidak.

Bahkan mereka sudah menyiapkan rencana jika pria tersebut memang penculik seperti yang Jisoo pikir. Mungkin terkesan berlebihan, namun tidak ada yang tidak mungkin.

Dan ini saatnya membuktikan, apakah omongan pria itu benar atau tidak.

Dengan ragu - ragu Jisoo mengulurkan tangannya untuk memencet bel. Perasaannya tambah gugup saat mendebgar bunyi knop pintu terbuka.

Namun keduanya, ah tidak maksudnya ketiganya --termasuk orang yang baru saja membuka pintu-- itu membeku sesaat pintu itu terbuka.

Saling memandang satu sama lain dengan pandangan tidak percaya. Namun, sepertinya acara saling memandang itu tidak berlangsung lama. Karena wanita yang tadi membuka pintu itu langsung memeluk Jisoo. Sedangkan Jungkook sendiri bersembunyi dibelakang Noonanya, padahal badan dia sendiri lebih besar. Dasar bayi besar.

" Jisooya? Ini kamu kan? " Wanita yang tadi memeluk Jisoo langsung memegang tangan Jisoo, menatap setiap inchi wajah Jisoo, sebelum sesaat kemudian melihat pria bongsor yang dari tadi bersembunyi dibalik tubuh Noonanya.

" Kookieyaa, kalian sudah besar. Ayo masuk, Eomma merindukan kalian. " Wanita berumur yang memanggil dirinya Eomma itu langsung mempersilahkan keduanya masuk.

Masih dengan perasaan ragu dan gugup Jisoo menggandeng tangan Jungkook untuk mengajaknya masuk.

Sekarang mereka bertiga duduk disofa ruang tamu. Teh dan juga cemilan sudah tersedia dihadapan mereka.

" Ini Eomma nak, kalian tidak melupakan Eomma kan? " Hana, Eomma dari Jeon bersaudara itu menatap penuh harap ke kedua anaknya. Berharap anaknya tidak melupakan dia.

" Kami memang tidak melupakan Eomma, tapi kenapa Eomma menyuruh kami pulang disaat Eomma dengan teganya membuang kami dimasa lalu? " Setelah menjawab, Jisoo melayangkan  pertanyaan yang sudah dia simpan dari seminggu yang lalu.

" Itu hanya kesalah pahaman nak. Biar Eomma jelaskan. Saat itu kita mau merayakan ulang tahun adikmu. Eomma dan Appa kalian berencana untuk membuat party kecil - kecilan ditaman belakang. Jadi, Eomma berencana membeli keperluannya bersama dengan kalian. Tapi, babysitter kalian yang sudah Eomma percayai itu mengusulkan kalo kalian dirumah aja supaya Eomma tidak ribet dan juga supaya bisa jadi surprise. Eomma waktu itu tanpa berpikir panjang langsung setuju. Tapi, sesudah Eomma pulang, Eomma tidak menemukan kalian dan juga babysitter kalian. Para penjaga rumah juga panik, mereka bilang kalo babysitter kalian bawa kabur kalian. And until now, Eomma baru bisa menemukan kalian. "

" Eomma... " Mata kedua Jeon bersaudara itu sudah berkaca - kaca, siap menumpahkan air matanya. Mereka benar - benar rindu kedua orang tuanya.

Sang Eomma merentangkan tangannya, beemaksud supaya kedua anaknya bisa masuk kedalam pelukannya.

" Ada apa ini? "

" Appa... Miss u. " Jisoo dan Jungkook membalikkan badannya dan melempar senyum ceria kearah Appanya yang mematung tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

Sang Appa lari kearah istri dan anaknya dan segera membawa mereka kepelukannya. Anaknya telah kembali dan tidak akan dia biarkan untuk pergi jauh darinya mulai sekarang.

Keluarga yang dulunya terpecah sekarang sudah menjadi utuh.

End.
Thank u yang udah baca sampe akhir, yang sudah nungguin dengan sabar walaupun aku updatenya jarang banget. I know ini short banget, but sebagai pemula tolong dimaklumin yaaa. Dan juga karena ini first story aku, jadinya aku buat pendek.

Aku ga update lebih dari 3 bulan dong, eh atau udah 4 bulan ya? Pokoknya much much love feom me buat yang sudah mau baca, vote, and comment.

Also agak ga jelas ceritanya ya? Hehe, tolong dimaklumin yaaaa

Nyeongann!!!

SiblingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang