2.Hukuman Nella

2 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Assalamualaikum comback lagi ma cerita ini,udh aku revisi nih yak!

Jangan lupa tekan ★ author sayang klean semuanya😗

Dah dah mari baca bersama²

~•Happy Reading•~

.

Nella kembali ke rumahnya setelah di beri surat peringatan yg ke 8 dia sangat senang saat membawa surat tersebut sambil berloncat jingkrak² seperti sedang dapat permen milkita dari pabriknya langsung

"MAMAAAHH"teriak nella

" ASSALAMUALAIKUM MAMA,PAPA,YUHUUU,ANAK KALIAN YG CANTIK UDAH PULANG BAWA HADIAH" teriakan nella semakin kencang hingga seisi rumah perabotannya bergetar

Mama nella turun dan segera menarik telinga anaknya"aduduhh mam.. Mam sakit mah" rintih nella

"Kamu ini dateng² treak² kek toa masjid!" ucap mama nella dengan melepaskan jewerannya.

"Hehe.. Mamah bisa aja suara nella kan emang kaya toa" dengan cengiran khas nya

"Udh sekarang kenapa kamu balik jam segini? Sekarang masih pukul delapan nella!" ucap mamah nella dengan melihat ke jam tangannya

"Pulang mah" sambil menyengir

"Di sekolah kamu ada acara apa sampai kamu pulang jam segini?" tanya mama nella

"Atau jangan² kamu di skors lagi hah!" tanya Ayu,dengan berkacak pinggang.mamanya nella sekali lagi drngan melotot ke arah putrinya yg nakal itu!

"Hehe.. Mama tau aja deh,kan emang udah biasa nella di skors! Nih.. Surat cintah buat mama" nella menyodorkan surat yg ia pegang ke mama nya

Ayu menoyor kepala nella dengan jari telunjuknya "ini bukan surat cinta! Yg ada surat peringatan kamu!"

Nella meringis sambil mengusap kepalanya" aelah mama marah mulu"

"Gimana gak marah nella! Astaghfirullah" ayu mengusap dadanya dengan sabar

"Udh mah sekarang nella mau ke kamar mau tidur"

"Eh.eh.eh.. Enak banget kamu,pulang² langsung tidur,kayak orang gak punya salah aja"

"Ya trus? Nella harus ngapain mah? Apa nella harus berdiri jadi patung pancoran?" tanya nella dengan sebelah alis di angkat

Cinta VanellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang