Lucky POV
Untuk kesekian kalinya aku menghela nafas panjangku kala Stinger dan....O-H-T-O-R-I Tsurugi bertengkar hingga memporak-porandakan dapur.Dan sudah kesekian kalinya spatula penggorengan menjadi senjata untuk menggetok jidat mereka berdua namun entah kenapa mereka benar-benar masih belum kapok.
Ingin sekali aku kembali ke bumi sekedar untuk mengistirahatkan pikiranku juga mencicipi makanan khas milik Spada.Eummm....~aku benar-benar mengingat cita rasa masakannya sungguh berkesan.Hufffttt...andai semudah itu.Hm?Kalian bertanya kenapa?Lihat saja mereka berdua....
"MAMA!JANGAN PERGI KE BUMI!"
"LUCKY!JIKA SAMPAI KAU KE BUMI MAKA BERSIAP-SIAPLAH KAU AKAN KU BUAT TUNDUK ".
Nah kan?,Ekhm.....bisa saja sih dengan izin ayahku,aku kabur dari neraka setengah surga yang disebut ohtori house ini.Tapi.....ku paling malas harus berhadapan dengan pak tua-/Ekhm, maksudku ayahku itu.Alasan yang pertama adalah pasti dan akan selalu.Ayahku akan meminta Tsurugi menemaniku dimanapun aku berada.Memang dia adalah suamiku but hey,apa salah seorang istri ingin berjalan-jalan sendiri tanpa ditemani suami ataupun anaknya sama sekali?!
Ahhh,maaf atas amarahku tadi.....eum....kita kembali ke cerita yang dimana saat ini diriku tengah bersender di pagar rooftop rumah sambil memandangi bulan yang kala malam itu bersinar dengan terang juga indah....
"Lucky?Kau disini rupanya".Suara bariton yang merdu tersebut membuatku memalingkan pandangan sejenak ke arah Tsurugi dengan raut muka khawatir juga kesal dikarenakan Stinger terus-menerus bergerak dalam mimpinya yang indah membuat sang Houou Soldier panik jika kala ia lengah dan membuat Stinger terjatuh dari gendongannya.
"Sini.Kau ini selalu tidak bisa melakukan hal dengan sempurna tanpa ku, Tsurugi". ucapku sambil mengambil Stinger dari gendongan Tsurugi yang kurang meyakinkan.
"Karena itulah aku memilihmu sebagai pasangan hidupku, Lucky".
Blush....
Jantungku berdegup kencang setelah Tsurugi mengeluarkan sepatah kalimat gombalan tadi.Entah kenapa tapi aku merasa sangat malu sekarang.Bukankah wajar jika pasangan suami istri saling menggoda satu sama lain,akan tetapi....kenapa ini?Kenapa diriku seolah-olah digantungkan oleh alunan permainan asmara konyol pemuda Ohtori itu?
Lucky POV end
Tsurugi POV
Ku melihat wajah imut+cantik milik istriku yang sedang kebingungan akan sesuatu,gelisah lebih tepatnya.Takut terjadi apa-apa aku meminta Lucky untuk segera masuk rumah dan mengistirahatkan dirinya,apalagi mungkin saja calon raja planet Kaien itu sedang mengandung anak?Mengingat beberapa hari lalu nafsu makan Lucky berkurang juga ia sering muntah-muntah.
Ahhhh,aku tidak sabar menjadi seorang ayah yang sesungguhnya.Um?Lalu bagaimana dengan tuyul(Stinger) satu itu?Gampang saja,selesai misi dia bakal berubah kembali menjadi normal dan juga tinggal ku suruh dia pergi sekalian saja menyusul donarmage di neraka saja.
Ups,semoga saja Scorpio tidak mendengarnya..... bisa-bisa aku diracun diam-diam olehnya.Oke,beralih dimana saat ini diriku memandangi Lucky yang tertidur disamping Stinger membuatku terasa damai seolah-olah tidak ada masalah apapun yang terjadi padahal ada 1001 masalah kecil hingga masalah besar yang sedang aku pikul saat ini.
Memainkan rambut Lucky sejenak dengan menggesek-gesek ujung rambut ke hidungnya hingga membuatnya bersin sungguh membuatku terhibur apalagi saat istriku ini benar-benar dalam kondisi mood yang baik.
"Wah-wah-wah,dengan rasa tidak bersalahnya kau mempermainkan kakakku,Houou Soldier".
"?!Kau?!"
"Nanti saja,lihat,kakakku hampir terbangun gara-gara suaramu yang seperti tikus kejepit pintu itu.Bye,bye....~"
"Leona, sebenarnya.....kau....ingin apa?" batinku dengan tatapan lesu sesekali mengelus-elus rambut Lucky.
Tsurugi end POV
KAMU SEDANG MEMBACA
We just .... !!!
FantasyHomopobic???Kick out dari sini daripada anda menyesal nantinya...!!!!!!!! ✨✨✨✨