2

4.5K 25 1
                                    

Vote jangan lupa yaa-!!
.
.
.
.
.

Saat azell membuka matanya, ia melihat hanya dia saja tanpa ada sosok kakaknya yaitu jaemin yang sering ia bilng ka nana.

ia masih tidak memakai apa apa, seketika ia teringat. malam dimana dia merasa keenakan setelah entah yang dilakukan kakanya terhadapnya. Namun yaa sekali lagi itu sangat menyenangkan.

Listrik sudah kembali seperti semua, dia heran kamarnya sangat bersih padahal seingatnya sangat berantakan akibat kemarin.

Azell menuju ke arah gorden untuk membuka jendelanya dan menghirup udara segar di pagi hari . Dia tidak sekolah karna ingin di pindahkan oleh ayahnya.

Tak berpikir panjang ia langsung membersikan dirinya, mandi dengan air hangat. Sangat enakkk.

'tok tok tok' suara ketukan pintu yang di ketok oleh abangnya. Yaitu, jaemin.

"Dek udah bangun?" Suara ka nana terdengar jelas olehnya.

"Udahhh, adekk lagi mandi"

"Cepet mandinya disuruh kak Mark sarapan"

"Iyaa iyaa."

Ayah bunda mereka sedang keluar kota. Karna ada urusan pekerjaan. Di rumah yang bersar itu hanya ada 3 orang yaitu ka mark, ka nana dan tentunya Azellia.

Selesai mandi azell langsung keluar dari kamarnya dan duduk di meja makan bersama kedua kakaknya.

Namun saat ia ingin sarapan, kakaknya yaitu kak Mark meninggalkan meja makan, karna ada urusan di kantornya. "jaemin azel kakak ada urusan di kantor, ada nanti ada meeting, kakak duluan ya. Makannnya jangan disisain, kakak buru buru duluan ya"

"Iyaa" - jaemin & azell

Mark mencium pipi azell dan jaemin, lalu lngsung pergi meninggalkannya. ya benar kak Mark sudah kerja, dia bahkan sangat sibuk dengan pekerjaannya. Dan selalu pulang larut malam. Wajar saja dia sangat sibuk seperti orang tuanya.

Azel dan jaemin sedang libur sekolah, jadi mereka hanya diam di rumah. Jaemin memiliki grupband yang bagus, yang namanya nct dream. Kakaknya Mark juga adalah salah satu member dari sana tapi terkadang dia tidak ikut karna sudah fokus dengan kerjaan di kantor. 

"ka nana azell udah selesai makannya"

"Taro wastafel aja nanti ka nana cuci, kakak juga udah selesai makannya"

Azell menolaknya, ia mencuci piringnya sendiri, bahkan menawarkan untuk mencuci piring abangnya. "ndaa usah adek aja, sini piring ka nana adek aja yang cuci"

Jaemin tersenyum dan mengusap² rambut azell. "Yaudah gih sana, kakak ke kamar ya?"

"Iya."

Jaemin ke kamar dan seperti mencuci piring pada hal umum biasanya, tapi ia tidak menggunakan alat pencuci piring, dia melakukannya secara manual. Lalu Azel mencucinya dan tidak sengaja ia menjatuhkan 1 piring karna licin

'pyarrrr' suara pecahan piring.

Ketika membersikan pecahannya azel terkena perham dari piring itu "aduhh aww" ia memanggil kakaknya "KAK NANA KESINIII"

jaemin yang mendengar teriakan adeknya langsung menyampari adeknya.

"ASTAGHFIRULLAH ADEKK KENAPA BISA PECAH?" jaemin kaget karna pecah lalu ia melihat adeknya memegang tangannya karna terkena pecahan

"SINI TANGAN LU" ia melihat tangan Azel adeknya langsung membawa nya ke sofa. "Sebentar kakak ambil obat merah dulu"

"Iya" jawab Azell.

adik polos ku 18+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang