𝟒 𝐂𝐎𝐔𝐏𝐋𝐄𝐒 [✓]

20🌷

Pada suatu hari..

"Eh tidak tidak" Rose mencoret tulisannya tadi.

"Aku harus nulis apa?"

Suatu ketika...

Rose kembali mencoret tulisannya itu "Tidak pandai mengarang cerita"

Liburan ini aku habiskan

"Ahh kenapa dikasih tugas mengarang cerita tentang liburan sih? Emang ini anak SD?!" Rose berteriak, untung saja di kelas mereka sedang tidak ada guru.

"Rose, kenapa teriak teriak?" Tanya Jimin.

"Habisnya Rose kesel dikasih tugas ngarang cerita, kan Rose gak bisa buat cerita gini"

"Coba Jimin liat karangan punya Rose" Jimin menarik buku Rose, tapi yang ia lihat hanyalah coret coretan.

"Kenapa ini coret coret?"

"Kan udah Rose bilangin Rose gak bisa buat cerita" Rose meletakkan kepalanya di atas meja sambil mencoret coret mejanya dengan tipx.

"Jangan dicoret mejanya nanti dimarah sama guru" ucap Jimin.

"Gimana mau buat cerita nya sih Jim?"

"Selama Rose libur sekolah ini Rose ngapain aja?"

Rose nampak berpikir sambil memutar bolpoinnya "Hm gak kemana mana paling nonton drakor terus tiduran main hp sama jalan jalan sama Jimin, itu doang"

Jimin menyelipkan anak rambut Rose ke belakang telinganya lalu mengambil bolpoin yang Rose pegang.

"Jimin aja yang buatin, nanti tinggal Rose salin"

"Serius Jim?"

"Serius dong" jawab Jimin sembari menulis karangan cerita Rose di kertas selembar.

"Makasihhh Jiminnnnnn" ucap Rose

"Sama sama"

Apadaya gue yang always nyontek matematika sama Fisika ke elo Rose —Jimin

•••~•••

"Hey Jungkook hey Jungkook, dia babunya Lisa. Anter Lisa jemput Lisa, Jungkook ojeknya Lisa"

"Hoax, yang asli ada badaknya"

"Jungkook password nya?????"

Jungkook menatap Lisa, yang membuat Lisa berhenti berjalan.

"Kenapa anda melihat saya dengan segitunya ya pak?" tanya Lisa.

"Permen milkita gue tadi lo makan ye Lis?" tanya Jungkook

"Ho'oh"

"Maling yeee lo! Gak ikhlas gue balikin"

"Yaelah, permen milkita 500 perak doang, beli lagi kek pelit banget si lo"

"Mau beli lagi males, kantin jauh"

"Yaudah gak usah beli"

"Yeee itu untuk ngemil di kelas nanti pas belajar, gak asik lo Lisa"

"Bac—eh Jungkook sape itu???" Lisa menunjuk seseorang. Jungkook mendongak ikut melihat seseorang yang ditunjuk oleh Lisa.

"Gaktau" jawabnya.

"Mau sekolah apa mau fashion show anjir, pakek sepatu tinggi banget"

"Ohh anak kepala sekolah itu, yang baru pindah" ucap Jungkook.

"Dih? Anak kepala sekolah doang belagu pakek sepatu kekgitu. Gak kena marah apa?"

"Waktu itu gue ke rumah Jimin liat dia ke warung pakek sepatu sneaker"

"Ih, rumahnya dekat rumah Jimin?" tanya Lisa

"Maybe"

"Gegayaan pakek sepatu sneaker. U know swallow? Swallow is sendal jepit. And i gunakan itu di semua situation"

"Swallow kuning kan Lis?"

"Nah good! Seratus persen untuk Jungkook!" Lisa tertawa sembari menepuk nepuk pundak Jungkook. Tentu saja Lisa tertawa dilihat banyak orang karena mereka berada di koridor kelas yang dimana sedang istirahat. Banyak laki laki yang memperhatikan Lisa tertawa, bukan karena suara tawanya, melainkan wajah Lisa yang dibilang cantik dan menggemaskan itu. Tentu saja Lisa cantik. Jungkook yang melihat Lisa diperhatikan itu mendelik kesal.

"Berenti ketawa lo mak comblang" bisiknya, Lisa masih saja tertawa.

"Heh tu mata ngeliatin cewe gue gitu amat, mau gue colok mata lo?" Langsung saja Jungkook menarik Lisa menjauh dari sana.

"Aduh kok narik narik sih?!" ucap Lisa

"Gak usah ketawa kayak gitu didepan banyak orang"

Lisa mengernyit heran. "Lah, kenapa emang?"

"Dilihatin orang"

"Ya biarin"

"Dilihatin orang bukan karena lo kayak orang stress, tapi karna muka lo lucu lagi ketawa kayak tadi"

"Hah? Terus?"

"Bego lo! Gue gaksuka lo diliatin cowok cowok kayak gitu, ngerti?" Ucap Jungkook lalu pergi meninggalkan Lisa. Lisa mencerna perkataan Jungkook. Gaksuka?

"Eh wait! Jungkook lo cemburu yaa???"

TBC
•
•
•

Makin kesini makin gak jelas yaampun 🙃

⭐ᐯOTE⭐
💬KOᗰEᑎ💬
🐾ᖴOᒪᒪOᗯ🐾