bonus chapter

12.2K 766 82
                                    

16 tahun kemudian....

Angin senja menerpa wajah seorang pemuda manis yang duduk ditepi pantai dengan pandangan menghadap kearah matahari yang tenggelem

Pemuda itu duduk sambil sesekali memotret gambar cakrawala yang tenggelam di tengah samudra luas

Pemuda itu duduk sambil sesekali memotret gambar cakrawala yang tenggelam di tengah samudra luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selasai memotret pemuda itu langsung memasukan kamera nya kedalam tas yang ia bawa

Ia berdiri dan berjalan menyusuri pantai yang sunyi bagaikan tidak ada tanda tanda kehidupan di sekitar pantai tersebut

Tapi tiba tiba pandangan pemuda itu tertuju pada seorang pria yang tidak terlalu tua yang sedang duduk sambil meminum air kelapa muda

Pemuda itu menghampiri pria itu yang terduduk

"Hallo paman"ucap pemuda itu dengan sopan

Pria tersebut merasa terpanggil pun ia menoleh dan ia melihat wajah pemuda itu tidak asing bagi nya

Saat melihat pemuda itu ia merasa memikirkan ikatan batin yang kuat

Senyuman pemuda itu wajah pemuda itu mata itu mengingatkan dia pada seseorang yang mengisi hati nya sampai saat ini

"Ada apa nak"ucap pria tersebut

"Ehh paman apa disini ada perkampungan atau penginapan"Tanya pemuda itu sopan

"Disini tidak ada penginapan,daerah sini juga tidak ada kampung atau warga hanya saya saja disini sendirian"ucap pria tersebut

"Yah tapi paman disini aku tersesat mobil ku mogok di tepi jalan jadi aku kesini ke pantai siapa tahu ada orang yang bisa menolong ku"ucap pemuda manis itu dengan wajah cemberut

Pria itu pun terkekeh pelan menyadari raut wajah dari pemuda di depan ini

"Kamu bisa tinggal dirumah paman kalau gitu untuk sementara waktu ini juga udah malam"tawar pria itu

"Apa tidak merepotkan paman"ucap pemuda itu lagi

"Tidak tenang saja, Kamu kalau boleh tau siapa"

"Aku win nama paman"ucap win

"Aku tharn hayuk ikut paman kerumah"ajak tharn kerumanya yang tidak jauh dari daerah pantai

Meraka berjalan berdua menyusuri pantai dengan gerakan Lambat

"Paman tinggal sendirian disini"tanya win pasalnya ia binggung dari penjelasan tharn tidak ada warga yang tinggal didaerah disini berarti kenapa tharn bisa berada di disini

"Paman sebenarnya hidup dengan nenek paman tapi nenek paman sudah meninggal dan hanya paman sendirian disini kalau paman bosen ya paman jalan jalan ke perkampungan warga yang ada di ujung jalan raya"jelas tharn yang membuka win mangggut manggut

"Paman kenapa dilihat lihat makin ganteng ya"

"Paman dulu emang ganteng tapi sekarang dekil"ucap tharn yang membaut win menggeleng tidak setuju

"Enggak, paman genteng banget malahan kek daddy aku"ucap win yang membuat tharn binggung

"Apa daddy win ganteng seperti paman"tanya tharn

"Iya daddy win ganteng malahan sama wajah nya kek paman"ucap win dengan santai nya

"Mungkin wajah paman yang pasaran" ucap tharn sambil terkekeh pelan

Sementara di sisi lain

Seorang pria tengah berada di sebuah tebing yang sempak menjadi saksi bisu kehidupan nya

Angin malam tidak membaut nya kedingan

Ia datang dengan wajah sendu memandangi langit yang berwarna hitam

"16 tahun apa kau tidak mau kembali suamiku"guma pria itu sambil tersenyum miris

"16 tahun apa kau tidak mau kembali suamiku"guma pria itu sambil tersenyum miris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku percaya kau masih hidup"lanjut pria itu

"Uhhh"helaan nafas panjang pria itu keluar dan langsung pergi meninggal tempat itu

________end________

5 Suami 🔞 End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang