1🍁

20 2 0
                                    

■Author POV■

Cahaya matahari memasuki ruangan seorang gadis yang masih bergelung nikmat dalam mimpinya

Tok...tok...tok...

"ACCA BANGUN LO CEPETAN, INI HARI PERTAMA LO MASUK SEKOLAH, KALAU TERLAMBAT JANGAN SALAHIN GUE YA" Teriak seseorang dari luar kamarnya

Gadis itupun terbangun dan mengucek matanya, matanya beralih melihat ke arah jam beker disampingnya dan seketika membelakakkan matanya

"Astaga astaga astaga, gue bisa telat kalau gini" Katanya sambil bergegas ke kamar mandi

15 menit kemudian dia keluar dari kamarnya dengan pakaian sekolah yang lengkap dan turun ke bawah menghampiri abangnya

"Abang ayok cepetan nanti kita bisa telat ini" Katanya

Lelaki itu memutar bola matanya malas melihat tingkah adiknya ini

"Makan roti dulu cepet, kalau ga bawa ke mobil makan disitu nanti, pamit sama bunda dulu sana, ayah udah berangkat dari tadi" katanya yang langsung diangguki oleh perempuan itu

●■●

Sesampainya disekolah gadis tadi diantar oleh abangnya ke ruang kepala sekolah

Tok...tok...tok...

"Silahkan masuk" terdengar sahutan dari dalam ruangan dan mereka segera masuk kedalam

"Ohh kamu anak baru itu ya?" Tanya kepala sekolah yang diangguki gadis tadi

"Kamu akan belajar di kelas 11 MIA 2, alex bisa tolong antarkan adik kamu kan?" Tanya nya

Lelaki tadi yang bernama alex pun menganggukkan kepalanya

"Baik buk, kalau begitu kami pamit undur diri" katanya

XI MIA 2

Mereka sudah sampai dikelas 11 MIA 2 didalam sudah ada guru yang akan memulai pembelajaran

Tok...tok...tok...

"Permisi bu, saya mengantar murid baru kesini" Kata alex

Guru itu pun berjalan keluar dan mengajak gadis itu masuk ke dalam kelas, alex pun meninggalkan kelas gadis itu menuju ke kelas nya

"Anak-anak, sekarang kalian kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu" Katanya

"Perkenalkan nama saya Annastasya Lilion, pindahan dari London biasa di panggil anna semoga kita bisa berteman baik" Jelas gadis tadi yang bernama Anna sedikit tersenyum

"Ada yang ingin bertanya??" Kata guru tersebut dan langsung di sambung ricuh murid lain

"Aku panggil sayang boleh ga?"

"Minta id nya dong"

"Mau jadi pacar aku ga?"

"Tinggal dimana?"

"Udah punya pacar belum?"

"Sudah sudah, pertanyaan kalian pada ga berfaedah semua, nama saya Lidya kamu bisa panggil saya bu lidya, silahkan kamu duduk di bangku yang kosong" Jelas bu lidya

LEANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang