Ctarr!
"A-ampun Queen, maaf saya tidak tau kalau orang yang dia suruh s-saya c-celakai itu anda"
Gadis itu mendengus kasar "Walaupun lo ga tau yang mau dia celakai itu gue, ngapain lo mau ikutin katanya dia hah? Lo ga ingat waktu lo gabung apa yang pernah gue bilang? KITA ADA BUKAN UNTUK DIMANFAATKAN TAPI MEMANFAATKAN dan satu lagi lo udah tau kan kalau dia itu pengkhianat? Kenapa lo masih aja mau ngebantu dia hah?"
Ctarr!!!
Gadis itu menyudahi kegiatannya
"Di, urus ni orang, awas kalau dia kabur" Ucapnya pada Dio orang kepercayaannya"Baik Queen"
Setelahnya gadis itu berjalan keluar dari mansion itu dan Hp gadis itu berdering menandakan ada panggilan masuk
"Woy, lo gimana sih? Kan udah gue bilang kalau main ajak gue ishh"
"Ehehehe, maap, gue kelepasan tadi, janji deh besok besok gue ajak oke"
"Awas lo kalau boong, gue pites juga lama lama, tangan gue gatel nih, pengen pretelin sesuatu"
Gadis itu terkekeh "udah ya gue tutup dulu, gue mau jalan nih"
"Oke, ntar gue kerumah lo ya ann mau nginap, bonyok lagi di luar kota"
"Oke" setelah mengatakan itu Anna menutup panggilannya, ya Anna gadis dengan sejuta rahasianya
●■●
"Inget, jangan keseringan main, kamu harus lebih fokus belajar" kata seorang pria paruh baya di sebrang sana
"Iya opa, lagian kan Caca udah pinter, oh iya gimana kabar perusahaan caca disana?" Tanya Anna
"Iya pinter, perusahaan baik baik aja, sekretaris kamu bagus kerjanya, kamu ga salah pilih, udah dulu ya opa ada urusan nih"
"Oh jelas dong, dia sampai di titik itu juga perjuangannya keras hahaha, kirim salam sama Oma ya babay" tutup Anna
Adel melihat dari samping "Enak banget punya opa yang bisa diajak kompakan, lah opa gue boro boro diajak kompak, diajak ngobrol aja syukur syukur di bales" kesalnya membuat Anna terkekeh
"Kita mau ngapain nih?" Tanya Adel, mereka berdua sudah mulai bosan sekarang
"Ehm, gini aja deh, gimana kalau kita buat challenge? Kita masak Samyang, siapa yang paling cepat minum dia kalah dan yang kalah harus turuti 1 kemauan yang menang" usul Anna
"Oke, gue yakin gue menang hahaha" ujar adel
Mereka berdua pergi ke mini market terdekat untuk membeli samyang dan yogurt, sesampainya dirumah mereka memulai aksinya
Kini di depan mereka sudah ada 2 piring samyang dan 2 botol yogurt
"1"
"2"
"3"
Anna dan Adel mulai memakan samyang itu, awalnya memang terasa biasa saja tapi lama kelamaan rasa pedas dan panas samyang terasa di tenggorokan mereka, muka mereka sudah merah sekarang tetapi hal itu tidak membuat mereka berhenti dan terus melanjutkan memakan samyang itu sampai akhir nya kedua samyang mereka telah tandas dan mereka masih belum ada yang minum juga
"Ann, minum deh, ntar lo pingsan lagi kaya kemaren" ejek Adel berencana membuat Anna kalah
Anna menggelengkan kepalanya dan menahan rasa pedas di tenggorokan dan bibirnya itu
"WOY, PADA DIEM BAE NIH, LAGI PADA NGAPAIN SIH" Teriak Alex yang baru memasuki rumah mereka
"Widih, bikin challenge ga ngajak lo berdua" Kata Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
LEAN
Teen FictionMereka berdua sama sama mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing Mereka pasangan yang saling melengkapi, tidak ada orang yang mengetahui kehidupan mereka lebih baik dari diri mereka sendiri Ingin memisahkan mereka? Coba saja jika kalian bi...