Happy reading
.
.
.
.Semakin lama wajah Shuhua semakin mendekat dan akhirnya jatuh di kening suami nya itu. Renjun membuka mata karena merasa dipermainkan. Ketika Renjun sudah melihat jelas wajah Shuhua di atas nya, dengan senyuman tanpa rasa bersalah Shuhua cepat-cepat
Chup!
Renjun menatap tak percaya kepada Shuhua melakukan hal itu padanya, bahkan mempermainkan dirinya. Bagi Renjun, istrinya ini memang dingin tapi tidak menyangka jika Shuhua juga memiliki sifat seperti ini.
Masih dengan wajah terkejut sekaligus kesal, Shuhua segera menyingkir dari atas tubuh Renjun dan bersiap untuk tidur.
"Kau ingin tidur?"
"Tentu saja, memang nya kau ingin aku melakukan apa? Wah... Jadi begini ya ketika suami meminta sesuatu pada istri dengan malu-malu?" goda Shuhua
"Siapa yang istri dan siapa yang suami?"
Shuhua hanya tertawa kecil melihat reaksi suami nya dan kembali menutup mata bersiap untuk tidur.
Renjun pov
"Shuhua gila! Apa dia tidak punya malu?" batin Renjun sambil mengintip sedikit kearah Shuhua."Bagaimana bisa dia melakukan itu padaku? Siapa yang suami dan siapa yang istri?"
Renjun menggelengkan kepala nya mencerna situasi yang terjadi. Tapi yang muncul dikepala nya adalah saat Shuhua tiba-tiba mengecup bibir nya.
Bohong nama nya jika Renjun bilang tidak suka, tapi meskipun begitu tekad Renjun yang sudah bulat untuk menggoda Shuhua terlebih dahulu langsung runtuh karena ternyata Shuhua bukan gadis polos seperti dugaan nya.
"Tapi... Shuhua pernah pacaran sama Soobin? Bukan nya Soobin itu sama Arin ya?"
Renjun terus memikir kan nya sepanjang malam sampai tidak bisa tidur. Sampai Renjun teringat saat Shuhua tidak sengaja berpapaan dengan Soobin sehabis menemui nya.
Mereka tampak berbicara singkat didepan manager dan member TXT, terlihat seperti hal yang biasa yang terjadi namun yang berbeda hanya ekspresi Shuhua pada Soobin dan pada Renjun yang kentara sekali perbedaan nya.
"Shuhua dan Soobin? Tidak cocok sama sekali!"
Renjun pov end
Shuhua terbangun cukup pagi dan melihat Renjun masih tertidur pulas disebelah nya. Shuhua pergi ke kamar mandi hanya sekadar untuk mencuci muka dan segera bergegas untuk memasak.
Shuhua memikirkan makanan apa yang akan ia masak untuk sarapan. Saat sedang mempersiapkan bahan-bahan, Renjun datang dan memeluk Shuhua dari belakang.
"Idih... Meluk-meluk, kenapa lu?!"
"Suami yang meluk dosa kah?"
"Enggak sih...."
Renjun secara tiba-tiba mengecup singkat leher Shuhua yang langsung saja membuat Shuhua mengacungkan pisau dapur yang ada di genggaman nya kearah Renjun.
"Kamu mau suami kamu mati, hah?!!"
Shuhua dengan nakal mengusap ujung kerongkongan Renjun dengan telunjuk yang tentu saja membuat Renjun salah tingkah. Dan Renjun pun gagal untuk yang kedua kalinya, setelah semalam dia benar-benar kalah telak.
Renjun mencoba mengalihkan pembicaraan, "Kau mau masak apa"
"Zhōu (bubur beras) dan mungkin dengan jiānbĭng (pancake telur), kau mau?"
"Hanya itu?"
"Lebih baik kau masak sendiri aja! Kenapa gak terima hemm?!!"
"Enggak udah itu aja, ini aku bantuin"
KAMU SEDANG MEMBACA
DO YOU LOVE ME? | RENHUA [LENGKAP]
Fanfiction"Kau akan memberi tahu semua orang tentang pernikahan kita?" - Yeh Shuhua "Jangan pernah menarik perhatian laki-laki lain Shuhua!" - Huang Renjun "Apapun yang terjadi, ketika kau lelah aku selalu siap menjadi sandaran mu nona Susan" - Choi Soobin ...