3. Don't cry

545 62 19
                                    

don't forget to vote & comment🥰

HAPPY READING

°
°
°

Hari pernikahan sudah ditentukan, mereka akan menikah tanpa bertunangan terlebih dahulu.
Persiapan pernikahan akan diurus oleh kedua orangtua Kim Taehyung dan Kim Seokjin karena Taehyung sibuk mengurus pekerjaannya sedangkan Seokjin fokus mengerjakan skripsi akhir-nya.

Sejak acara malam itu, Taehyung tidak pernah lagi bertemu dengan Seokjin. Berhubungan melalui telfonpun tidak pernah mereka lakukan.

Beberapa kali Hana menginap di rumah Seokjin dan tidur dengannya.
Seperti sekarang....

"Mama Hana mengantuk hoam.."

Saat ini Seokjin, Hana, dan kedua orangtuanya sedang berada di ruang keluarga, bersantai sambil memilih undangan pernikahan.

"Hana mengantuk? Baiklah ayo princess kita gosok gigi dulu sebelum tidur"

"Ayo mama! Halmeoni, Haraboji Hana tidur dulu ya, selamat malam" Katanya sambil tersenyum riang. Hana merasa bahagia saat ini, impiannya untuk memiliki ibu sudah terwujud sekarang bahkan Seokjin sangat menyayanginya.

"Selamat malam Hana" Jawab kedua orangtua Seokjin secara bersamaan.

"Eomma, appa, ini sudah malam lebih baik kita istirahat dulu besok Seokjin bantu mengurus persiapan pernikahan"

Maklum, pernikahan tinggal dua minggu lagi. Para orangtua dengan extra menyiapkan pernikahan putranya.

"Baiklah, nak. Tidurlah terlebih dahulu sepertinya Hana sudah sangat mengantuk" Jawab Myungsuk.

Seokjin mengangguk kemudian menggandeng putrinya ke kamar.
Hana sedang bersih-bersih di kamar mandi sedangkan Seokjin menyiapkan piyama tidurnya.

"Mama Hana sudah bersih-bersih dan sikat gigi"
Gadis kecil itu berlari-lari kecil menuju mamanya yang duduk di ranjang.

"Sini mama bantu pakaikan piyamanya"

Seokjin dengan cekatan memakaikan piyama navy itu ke badan si kecil.
Seokjin mendudukkan Hana di tempat tidur lalu bergantian ke kamar mandi untuk berganti piyama.

Setelah selesai, Seokjin membawa Hana tidur ke dalam pelukannya sambil mengelus rambut panjangnya

"Tidur ya, nak. Mama menyayangimu"

"Hana juga sayang sama mama"

Tak lama kemudian terdengar hembusan nafas tenang dari si kecil menandakan kalau dia sudah tertidur.

Tak lama kemudian terdengar hembusan nafas tenang dari si kecil menandakan kalau dia sudah tertidur.


Seokjin terus mengusap kepala sang anak dengan sayang. Entah mengapa hanya butuh sekali pertemuan membuatnya sangat perhatian dan menyayangi Hana. Apalagi setelah mendengar dari calon mertuanya bagaimana Taehyung memperlakukan putrinya sendiri membuat Seokjin ingin menjaga dan memberikan Hana banyak cinta.

tuhan aku sangat menyayangi anak ini tolong jangan pisahkan aku dengannya

Lama bergelut dengan pikirannya, Seokjin mengantuk dan memutuskan tidur menyusul putrinya di alam mimpi.

*skip*

Pagi hari semua orang di keluarga Seokjin telah menyelesaikan sarapan mereka.
Seperti biasa, Myungsuk akan pergi ke kantor sedangkan Seokjin akan melakukan fitting baju pengantin diantar Mina dan Hana.

"Hati-hati jika nanti pergi ke butik, appa akan meminta supir mengantarkan kalian" kata Myungsuk.

"Baik, appa juga istirahat kalau lelah bekerja" jawab Seokjin.

"Bye-bye harabeoji" Hana melambaikan tangannya kepada sang kakek, sama seperti yang biasa dilakukan kepada kakeknya, Yo-han saat berangkat bekerja.

"Bye Hana" balas Myungsuk.

Setelah mobil Myungsuk meninggalkan pekarangan, mereka segera bersiap ke butik jam 9 seperti janji Yoona.
Seokjin membuatkan cemilan untuk Hana yang bisa dimakan di perjalanan nanti.
Sederhana, hanya nugget ayam sayur yang dilengkapi dengan saus tomat dan mayonase.

Masih ada waktu satu jam lebih sebelum pukul 9.
Seokjin sedang sibuk dengan masakannya sebelum ada tarikan kecil di kemeja bagian bawahnya.
Menatap ke bawah, ternyata putri kecilnya.

"Ada apa, nak? Hana butuh sesuatu?"
Seokjin duduk berjongkok, menyesuaikan tingginya dengan Hana kemudian mengusap pipi gembulnya.

Gadis kecil itu hanya terdiam sambil menunduk dalam.

Seokjin bingung.....
Pemuda itu mengangkat dagu putrinya, terlihat wajah yang biasanya selalu menampakkan raut ceria kini bersedih.
Matanya berkaca-kaca.

"Anaknya mama kenapa sedih, sini mama peluk"
Seokjin membawa putri kecilnya itu ke dalam pelukannya.
Sontak saja terdengar suara tangisan.
Hana menangis terisak-isak di pelukan Kim Seokjin.

"cup..cup..cup Hana kenapa nak?"
Seokjin mengelus punggung Hana dan menciumi kepalanya, mencoba untuk menenangkannya.

Hatinya sangat sakit mendengar tangisan Hana, sebenarnya ada apa dengan anak ini......

Hatinya sangat sakit mendengar tangisan Hana, sebenarnya ada apa dengan anak ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayoo Hana nangis gara-gara apa nih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY BASTARD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang