Psychopathic, don't be so dramatic
We had magic, but you made it tragic
Now you're manic, honestly I've had it
Listen to yourself, think you need to get some help
---•Selamat Membaca•---Mark terlalu dramatis, Haechan menarik tangannya. Berusaha melepaskan genggaman tangan Mark.
Mark sendiri yang membuatnya menjadi tragis, hubungan yang semula seperti keajaiban berubah menjadi tragis akibat ulah pria itu sendiri.
Mark mungkin sudah gila, Haechan sudah merasakannya. Setelah Mark memutuskan hubungan mereka Haechan merasakannya,
Namun Mark terlambat, ini sudah 2 minggu sejak mereka putus. Kenapa baru sekarang?
"Mark dengerin diri lo sendiri. " ucap Haechan
Mark berusaha menghentikan tangisnya
"Lo mau gue karna lo cinta sama gue atau cuman karna ambisi lo yang gak mau gue move on dari lo? "
Perkataan Haechan berhasil menghentikan tangis Mark, pria itu mengeratkan genggaman nya
"Haechan, i really love you. "
"No, you don't. " jawab Haechan cepat "Gue ini ambisi lo, gue tau. " lanjutnya
Haechan menghela nafasnya, ia melepaskan genggaman tangan Mark walaupun agak susah
"Mark gue rasa lo butuh bantuan seseorang buat bedain rasa cinta dan ambisi lo. "
Lalu dengan begitu saja Haechan keluar dari mobil Mark masuk kedalam halaman rumahnya mengunci pagar dengan cepat dna berlari ke pintu utama
Setelah pintu tertutup Mark menundukkan kepalanya dan kembali menangis.
Haechan nya tidak mau kembali padanya.
---•THE END•---
YOU ARE READING
Maniac • MarkHyuck [END]✓
FanfictionHaechan itu hanya bahan taruhan, tapi mengapa Mark memohon agar ia kembali? Short story for MarkHyuck. Terinspirasi dari lagu "Maniac - Conan Gray" ©AyuWayuni Start, 19 Mei 2021 End, 25 Mei 2021