bagi orang yang tidak mengerti bahasa Makassar mohon menjauh karena ini menceritakan tentang kebiasaan orang orang Makassar ,jadi mungkin cerita ini memiliki banyak bahasa Makassar yang kalian tidak ketahui
terima kasih ❤
semua murid baru dikumpulkan di lapangan sekolah dan menerima segala cotehan mulai dari kepala sekolah ,perwakilan kementrian pendidikan, dan kakak kakak alumni yang di undang untuk bisa memotivasi adik adik kelas yang baru masuk SMA
lulu pov__
"dehhh bambang nahhh nd bisakuuu" desis pute
"iyaa cerah sekali matahari nya pagi ini" ucapku
"ck.. lama na lagi njo pidato, hauss sekalii ma kodoonggg"
"sabar saja, ikuti mi sekali seumur hidup ji masa SMA jadi harus di bawa have fun saja toh " ucapku menyemangati pute
20 menit kemudian
"huhh akhirnya bisa merasakan kesegaran yang haqiqi iniii ya tuhann" ucap pute setelah meminum air mineral dingin
aku hanya terkekeh melihat pute yang ngos ngosan
"nd minum ko lulu? "
"ahh sudah mi tadi" sambil senyum
"kau to senyum mami nu tau, nd capek ki itu pipi nu nu angkat terus, tapi jan ko juga kaya caca beuhhh datarr kaya tembok" sambil melihat caca
"apa kau bilang?! " ucap caca yang terlihat sangat kesal
"santayy sayang jan marah dong, kan aing cuma berjandaa ,Peace"
aku yang merasa belum pernah melihat caca akhirnya membranikan diri untuk kenalan dengan dia
"Hi kau caca ya? sy lulu ,senang berkenalan denganmu" dengan tangan ku menyodor kedepan
karena caca yang tak membalas jabatan tangan ku akhirnya "Jabat sai itu lulu caca, bagaimana kau mau dapat teman kalau kaya gini saja kau nd mau " sinis
"dasar tembok"dengan suara yang kecil
dan pada akhirnya caca menjabat tangan ku dan berkata "yo" terus balik pergi
apakah kalian mempunyai teman kaya caca kawan? -author
"yauda si lulu nd usah kau kenalan model kaya caca sudah dingin, datar, idup lagi"
"mending kita cari cogan ajaa gimanaaa, pasti kau sukaa sama ini orangg ayoo"sambil menarim tangan ku, dan aku hanya ikut saja
lapangan indoor
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wahhh banyak nyaa roti sobekk"
aku hanya diam menatap kesana dan kemari tapi tidak ada yang menarik
pute menarik tangan ku untuk lebih dekat ke lapangan tapi terhenti karena mendengar suara bass serak basah
"kalian murid baru ngapain disini"
"eh anu kak itu kita lewat ji iyaa lewatt disini"ucapku yang tebata bata sedangkan pute yang sedang melamun karena terpukau dengan wajah cowok itu
"bagaimana mungkin kalian bisa lewat disini " "anak baru kumpul nya sekarang ini di aura, kenapa kalian ada disini"dengn suara yang semakin meninggi
"wuittss kalemm ga, murid baru ite masih nd ngerti apa apa"cowo itu menjadi diam tapi tetap menatap aku dan pute
"gini adik adik maniss sekarang tu murid baru sedang di kumpul kan di aula, bagaimana kalau kalian juga kesana" ucap cowo yang menenangkan cowo yang marah tadi
"eh iya kak makasi" aku langsung menarik tangab pute dan menuju aula sekolah