Tok tok tok"Masuk."
"Permisi pak, saya Yuri dari kelas 11-1, saya diminta tolong Minju untuk membantu bapak membawa buku kelas 11-1 pak."
"Oh iya, silahkan bukunya ada di meja sana."
"Baik pak."
"Hmm...... Memang Minjunya kemana ya Yuri?"
"Minju sedang sakit pak, ia tidak masuk sekolah hari ini."
"Oalah baiklah."
"Saya permisi pak"
"Iya silahkan."
Yujin tidak bisa membohongi dirinya kalau ia cukup sedih mendengar murid kesayangannya itu jatuh sakit.
"Uhuk uhuk"
"Minju, kamu beneran gapapa kalau mama tinggal kerja?"
"Gapapa ma, palingan Minju juga cuma istirahat aja dirumah, ga akan kemana-mana."
"Yaudah, mama berangkat dulu kalau gitu. Itu di dapur sudah mama siapkan ayam bakar madu kesukaan kamu kalau kamu lapar nanti."
"Makasih yaa ma, hati-hati dijalan."
Mama Minju pun segera berangkat ke kantornya
"Huaa bisa-bisanya gue sakit gara-gara kehujanan bentar doang uhuk uhuk"
Beberapa saat kemudian, Minju pun kembali tertidur di kasurnya.
Pukul 16.00
Minju terbangun dari tidurnya, dan segera mencari hp untuk menghubungi seseorang.
"Halo ju, kenapa?"
"Yur, ke rumah gue dong pliss temenin gue, bosen banget gue sendirian doang dari pagi."
"Yah ju, gue udah beli tiket nonton ini sama Yena. Lagian kan pulang sekolah emang jatahnya gue ngebucin hehehe."
"Dasar bulol, tega bener sama temennya yang lagi sakit."
"Hehehe ya gimana ya ju, makanya lu cari pacar juga gih biar kl bosen ada bulolan juga hahahaha."
"Iya ntar gue nyari sugar daddy, biar bulolan gue lebih berkelas dari lu, ga sekedar nonton sama makan doang hahahahaha."
"Oh lu mau sama sugar daddy nih beneran? Kenapa ga sama Pak Ahn aja ju? Doi masih single tuh gue denger-denger."
"Dih ga gitu ya anjir, gue becanda doang. Lagian mana mau gue sama orang tua."
"Eh hati-hati ju, becanda-becanda ntar jadi doa tuh candaan lu, kalo dikabulin gimane. Lagian Pak Ahn ga setua itu ya, dia masih umur 25 apa kalo gasalah."
"Ya tetep aja tua anjir, beda 8 tahun sama gue."
"Eh ju, udah dulu yak. Film gue udah mau mulai nih, bye," ucap Yuri sambil mematikan telepon secara sepihak.
"Yur, ih bener-bener dah ga ada akhlak banget seenaknya matiin sepihak ckckckc."
"Duh laper dah gue, makan dulu ah."
Minju berjalan menuju dapur, dan segera mengambil nasi. Setelah itu, ia berjalan kearah meja makan dan berniat mengambil ayam bakar madunya.
"Ahelahh pake disemutin segala huaaa udah laper banget padahal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Soon To Be My Ahn | Jinjoo
FanfictionMenjadi primadona dan ditaksir semua cowok di sekolahnya sudah terlalu biasa bagi Kim Minju. Namun, bagaimana kalau ditaksir sama guru? BxG