start

28 2 0
                                    

Seharusnya hari itu aku tidak pergi ke toilet. Mencoba membasuh wajah yang terkantuk-kantuk hingga tak sengaja menabrak lelaki berpunggung tegap itu. Aku terduduk hingga meringis keras.

Tak sengaja mata kami bertemu. Sepasang hazel cokelat itu memandangku lekat dari atas. Tangannya terulur untuk membantu. Aku tak pernah membayangkan jika mata itu sangat berbahaya.

Benar, berbahaya bagi jantung dan kewarasanku.






cerita baru nih, lagi kobam mini series gitu

semoga suka! <3

Give LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang