How To Enjoy Your Life | Identity V Oneshots |

1. Cerita Sedih

Dini hari, di Orpheus Detective Agency.

Terlihat seorang lelaki berwajah seperti preman pasar tukang palak bernama Naib SubeDUARRRR. Ia tertydur di atas meja dengan kondisi koloran sambil melakukan handstand, mana kolornya gambar lope-lope pula. Tempat tidurnya pun memakai seprai motif kembang-kembang.

Salah seorang rekan kerjanya yang bisa dibilang lumayan waras tapi nggak waras bernama Eli Clark muncul dan meraih kaki Naib yang lagi handstand.

//BRUAGGGG//

Di smekdon kan, suruh siapa tidur handstand?

"NAIB!!!" -Emma

"IYA?!" -Naib

"ADA YANG BARU NIH :D" -Emma

"APA?! :0" -Naib

"NI DIAAA, OREO ES DAWET RASA GAREM LAUT :D" -Emma

//PLAK//

"Sakiiiitt... uweeeeee... TwT" -Emma

"ADA PANGGILAN DARURAT!!! KITA HARUS KESANA!!!" -Eli

"Kesana kemana?" -Norton

"Bar milik seseorang bernama... Demi Bourbon..." -Eli

"Halah sok-sok an ke bar, biasa juga minum beras kencur" -Naib

"Kita kesana bukan buat minum... langsung saja ke intinya, tadi waktu nyabutin bulu Brooke Rose di genteng, ada panggilan dari bar yang menyuruh kita berempat pergi ke lokasi, katanya ada kasus sulit yang harus segera kita pecahkan!" -Eli

Emma, seperti biasa pasang muka polos. Norton ho'oh aja sambil ulik-ulik telinga, terus diendus baunya. Naib yang baru bangun masih ngumpulin nyawa biar mudeng. Mereka berempat akhirnya pergi tanpa sempet dandan, Eli yang pake kaos partai dan sarung atlas, Emma yang dasteran + rambut kek singa, Norton yang pake baju bola karena semalam nonton timnas, dan Naib yang koloran lope-lope ditambah hoodie buluk warna ijo. Ngga akan ada yang nyangka kalo mereka semua detektif.

Sesampainya di bar Demi, mereka turun dari mobil dan menggedor pintu layaknya debt collector.

"WOI BAYAR UTANG!!!" -Naib

//GUBRAKKK//

Copot deh pintunya diseruduk Naib. Seorang wanita yang tampak mabuk tertidur di atas meja bar, kelonan pake kursi yang sudah dianggap guling.

"Haa... udah tutup mamang~" -Demi

"BANGOOOOOOOOONNN!!!"

Seru Naib sambil menampol-nampol wajah Demi, mohon dimaklumi karena Naib penganut kesetaraan gender.

"Ada urusan apa kalian semua kesini?!" -Demi

"Maaf bu, bukannya ibu yang nel-"

Belum selesai, Eli dihajar Demi sampe ngebentur jendela keluar halaman.

"BAK BUK BAK BUK?! EMANG GW MAK LU APA?! MAMAM TUH BOGEM" -Demi

Norton akhirnya turun tangan dan mencoba ngumung baik-baik sama Demi.

"Maaf kak, tadi teman saya bilang kakak nelpon ke kantor kita, katanya butuh bantuan ya kak? Kita pasti bisa bantu kakak sebaik mungkin~ =^^=" -Norton

"Xixixi, iya bener! Saya memang nelpon ke kantor kalian, karena saya sedang dilanda kesusahan =^^=" -Demi

"Oi Emma, amanin Eli dulu gih 👁👄👁" -Naib

"Woke 👁👄👁👌" -Emma

•
•
•

Nggak lama sehabis Eli dibiarin tepar di mobil, Norton, Naib, sama Emma diajak duduk di dalam bar untuk bicara 8 mata, kan orangnya ada 4 :v Demi ngasih mereka susu stroberi yang udah hampir deket masa kadaluwarsa dan sekaleng wafer berisi rengginang.