Empat orang mahasiswa dengan almamater abu-merah muncul di depan gapura desa yang bernama Oletusgakure, dan mereka disambut oleh sang kades.
Padahal sebenarnya keempat mahasiswa itu adalah para detektif gabut yang ditugaskan untuk menyelidiki kejadian-kejadian aneh yang sering terjadi di desa itu.
Bahkan mereka sampai menggunakan nama samaran saat disambut oleh kades.
"Nama saya Kamelia Ningsih Putriani, mahasiswi perkebunan, salam kenal pacc kades... =^^= " -Emma
"Saya... Ahmad Nugroho... mahasiswa bisnis, hobi saya ngitung cuan" -Norton
"Saya Tri Bagus Syarifudin Setiawan, seorang mahasiswa petarunk, dulu saya ikutan demo minta turunin harga snack tini wini biti -3- " -Naib
"Saya Ali Rusmanto bin Satria Baja Merah Jambu, mahasiswa jurusan ilmu debus, semoga dengan kedatangan kami kesini dapat membantu para warga yang membutuhkan" -Eli
Pak kades mempersilakan mereka berempat masuk, dan karena gak ada kontrakan atau kos-kosan di desa itu, terpaksa mereka berempat nginap di pondok kuburan.
Malam telah tiba, suasana di kuburan memanglah gelap. Tetapi tenang saja, mereka tak akan khawatir karena ada mamang sate yang jualan deket situ. Anehnya si mamang diem aja dan mukanya pucat ngelihat mereka berempat pesen 200 tusuk sate + lontong porsi kuli serta sepanci penuh soto.
"Nape mang? Mau makan bareng? Sini gih" -Naib
"Ho'oh, daritadi mamangnya mannequin challenge" -Emma
"Uhuk- gak papa mas... mbak... makan aja ya... (^^") Kalau boleh saya gratisin deh... saya mau pulang..." -Mamang Sate
"SERIUSAN MANG?! MAKASIH BANYAK YA MANG!!! I LOP YUUUU!!! ♡♡♡ SEMOGA MURAH REJEKI, SEHAD SELALU, JUALANNYA GAK PAKE GEROBAK LAGI TAPI UDAH JADI RESTORAN!!!!!" -Norton
Si mamang mengangguk pelan sambil senyum dan menghilang di tengah kabut malam, Eli yang merasakan hawa misterius awalnya mau nguntit si mamang tapi gak jadi karena takut ketempelan sundel bolong.
Mereka berempat udah selesai makan semua, bukannya tidur malah mabar ep ep. Jam menunjukkan pukul 02:00, mata mereka merah sejadi-jadinya akibat kelamaan natap game burik.
"Bobo dulu gaes" -Eli
"Yoi" -Naib
"Em, geseran dikit" -Norton
"KENAPA TIDURNYA BARENGAN DI PONDOK?!" -Emma
"Ya mau gimana lagi emang mau buat kemah di pinggir kali? Yang ada diterkam biawak laut" -Norton
Daripada Emma ngamuk, Naib, Norton, sama Eli bikin kasur gantung pake akar pohon beringin. Empat mahasiswa berkedok para detektif gabut yang tertidur pulas itu tidak menyadari, sepasang mata merah menatap mereka dibalik gelap malam...
•
•
•Pagi harinya~
"Hoaaamm.... ohayou minna~" -Emma
Sayangnya para lakik masih pada ngebo, mana si Naib pake bawa-bawa guling gambar Tayo. Emma pergi ke lapangan desa dan ikut melakukan senam pagi.
"Kok nenek-nenek semua ya? 🗿" -Emma
"Dek, teman-temannya mana kok gak ikut senam?"
Tanya seorang nenek-nenek random di sebelah Emma.
"Masih tidur, nek (^^") " -Emma
"Maaf ya, kalian jadi nginap di kuburan... kalau aja saya punya modal buka kontrakan di sebelah rumah" -Nenek random
"Ahaha... nggak papa kok nek, kan kami cuma sementara disini-" -Emma
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Enjoy Your Life | Identity V Oneshots |
De TodoAnda merasa lelah, pusing, dan berkunang-kunang? Ayo mampir dan bacalah kumpulan cerita tidak berfaedah disini, dijamin akan membuat anda selalu merasa ingin menampol authornya Note : • Up kalo lagi pengen doang • Characters belongs to NetEase