Chapt.9

404 65 9
                                    

Tzuyu mendapati jihyo yang sedang berdiri didekat mobilnya sembari memainkan ponsel seperti sedang menelepon seseorang dengan wajah kesal

"Ngapain lo disini" Tanya tzuyu pada jihyo

"Lo dari mana aja sih kata chaeyoung sama dahyun lo ga masuk kelas dari pagi?" Omel jihyo setelah melihat tzuyu

"Ngapain sih lo susah susah ngurusin hidup gue" Ucap tzuyu

"Lo kenapa sih?" Tanya jihyo yang merasakan perubahan sikap tzuyu padanya apa mungkin tzuyu lagi badmood


"Lo ngapain ga pulang sama pacar baru lo?" Tanya tzuyu

"Pacar?" Tanya jihyo heran

"Pacar yang mana emang gue punya pacar" Ucap jihyo tertawa mendengar penuturan judes tzuyu

"Bukanya tadi pagi sejeong nembak lo?"

"Lo tau" Jihyo malah tanya balik yang ngebuat tzuyu memutar bola matanya malas

Tzuyu mendudukkan dirinya didepan kemudi mobil yang sudah ada jihyo yang duduk anteng di kursi penumpang aneh kenapa jihyo keliatan biasa aja penasaran tapi tzuyu gengsi pengen nanya nanti malah di kira kepo.

Tzuyu menjalankan mobilnya membelah jalanan kota yang cukup lengang hanya ada suara radio dan gumaman jihyo sesekali mengikuti irama lagu milik twice yang berjudul dance the night away

"One two three let's go
Jeo bada geonneo deullil deut sori jilleo
Let's dance the night away" Melihat jihyo menyanyikan lagunya dengan semangat entah kenapa ngebuat perasaan tzuyu jadi jauh lebih baik

"Jihyo kemaren lo tanya gue mau ke universitas mana kan?" Ucap tzuyu

Jihyo mengalihkan perhatiannya menatap tzuyu dia tidak sabar menunggu kelanjutan kalimat tzuyu

"Gue bakal lanjut studi ke tiongkok" Ucap tzuyu terdengar serius

Jihyo menatap tzuyu tidak percaya itu artinya dalam waktu tiga bulan kedepan adalah kebersamaan terakhir mereka sebelum tzuyu memilih kembali ketempat kelahirannya.

"Bercanda kan tzu?" Tanya jihyo

"Enggak ji gue ga bercanda gue serius lagian sekarang ada sejeong yang bakal jagain lo" Ucap tzuyu memarkirkan mobilnya didepan kost'an milik jihyo

Jihyo menggelengkan kepalanya berusaha menahan cairan bening yang siap meluncur dari matanya

"Gue ga jadian sama sejeong tzu dia tadi emang nembak gue tapi gue tolak" Ucap jihyo yang sudah tidak sanggup menahan tangisnya

Tzuyu menarik jihyo dalam pelukannya berusaha menyalurkan ketenangan tapi nyatanya jihyo malah semakin terisak jihyo belum siap harus jauh dari tzuyu

"Gue yakin lo bisa jaga diri lo sendiri" Ucap tzuyu

"Ini tuh bukan masalah jaga diri tzuyu lo seharusnya cerita dari awal lo rencanain ini" Pergi meninggalkan tzuyu.

Tzuyu mengusap wajahnya gusar apa dia harus mempertimbangkan kembali keputusannya? tapi dia sudah terlanjur berjanji pada orang tuanya

Jihyo merebahkan tubuhnya di sofa melemparkan tas nya sembarang tzuyu emang perusak mood terbaik bisa bisanya dia baru bilang sekarang kalo dia bahkan udah diterima disalah satu universitas terbaik di tiongkok


FRIENDZONE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang