𝗦akit , rasanya sangat sakit hati nya seperti sedang ditusuk oleh jarum yang sangat tajam. sakit hatinya ketika melihat pesan dari sang kekasih tersebut, ah maksudnya mantan kekasihnya tersebut. yuji menangis dalam diam, tidak ada suara. justru menangis dalam diam lah yang membuat dirinya semakin sakit, sesak. Air mata terus menerus keluar entah kapan air mata tersebut berhenti. yuji tidak peduli, pikiran yuji saat ini sangat kosong perlahan dia mengingat semua kenangan dia bersama satoru, saat sedang kerja kelompok satoru selalu menempel kepadanya, saat sedang date dimalam hari, saat sedang berjalan pulang sehabis pulang sekolah.
pfft- yuji terkekeh pelan, aneh bukan? lama kelamaan kekehan tersebut menjadi tawaan yang seakan akan sedang menertawakan hal lucu.
" ahahaha AHAHAHA hah . . hah . . " tawa tersebut tidak bisa berhenti, seakan jika berhenti perasaan sesak didadanya akan datang begitu saja. yuji juga tidak tahu kenapa saat dirinya tertawa dia merasa sedikit lega walaupun sesak sedikit, tpi saat berhenti tertawa rasa sesak seperti hatinya tersebut diremas dengan kencang.
akhirnya yuji berhenti tertawa, dia terdiam dengan pikiran yang sangat kosong. lihatlah mata tersebut tatapan kosong seperti tidak ada niatan untuk hidup dibumi ini, benar benar kosong. dengan pikiran kosong yuji berjalan menuju ke atap rumah, kakinya menaiki tepian atap tersebut.
senyuman yang indah seperti biasa terangkat tersenyum manis sambil menatap pemandangan diatas atap tersebut, yuji terus tersenyum sampai mata indah tersebut tertutup , yuji bisa merasakan suara angin yang sangat berisik ditelinga nya, yuji membuka matanya. dia melihat bintang yang sangat banyak dilangit pemandangan yang sangat indah, hatinya pun mulai terasa sejuk dan damai.
BRAK.
ya, yuji baru saja terjun dari atap tersebut, dengan pikiran kosong. senyuman yang terakhir kali dia perlihatkan kepada dunia kini telah tiada, jatuh begitu saja karena patah hati bukanlah hal yang bagus melainkan hal bodoh, tapi yuji memilih mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari atap.
