𝐇elaan napas lagi lagi terdengar dari seorang pemuda dengan surai berwarna pink seperti permen kapas. Hari ini jepang sudah mulai memasuki musim dingin, dijepang musim dingin ini sangatlah dingin kebanyakan orang ada yang malas beraktifitas ada juga yang masih tetap semangat beraktifitas. salah satunya Yuji, yuji kini sedang duduk disebuah cafe menunggu sang kekasih yaitu gojo satoru. entah berapa jam yuji sudah menunggu sang kekasihnya tersebut, awalnya yuji bilang pada kekasihnya bahwa yuji akan menjemputnya karena dia tau bahwa gojo adalah orang yang malas bangun apalagi saat musim dingin seperti ini, namun yang namanya gojo demi date bersama pacarnya tersebut tentu saja dia rela bangun awal, namun sekarang kenyataan nya tidak.
yuji menatap ke luar jendela kafe, melihat orang berlalu lalang beraktifitas namun tidak terlalu ramai, karena sudah mulai sore. yuji sudah menunggu sang pacar dari jam 1 siang sampai jam 4 sore. betapa sabarnya yuji menunggu sang kekasihnya tersebut. akhirnya yuji menyerah dan segera keluar dari kafe tersebut, jalan menuju halte untuk ke rumah kekasihnya. saat sedang menunggu bus dihalte tersebut, yuji melihat sosok sang kekasih tersebut di sebrang jalan sana. Dengan perasaan senang yuji berlari menuju sang kekasih, saat ingin memanggil sang kekasih, yuji melihat sang kekasihnya sedang bergandengan dengan perempuan lain yang yuji tak kenal.
Dalam diam yuji mengikuti mereka berdua yang nampaknya sangat bahagia seakan seperti sepasang kekasih, yuji terkekeh pelan miris akan hubungannya, yuji menunggu lama dikafe tersebut dan sang kekasih yang sedang bahagia dengan perempuan lain tanpa tau dia sudah menunggu sejak siang tadi. Akhirnya gojo dan wanita yang yuji tidak kenal masuk ke dalam toko kue, yuji berhenti disamping gang dekat toko kue tersebut, dan mengambil handphone untuk menelpon sang kekasih. yuji menangkap bayangan kekasihnya sedang keluar toko lalu pergi menuju samping toko tersebut.
" satoru san, kamu dimana? " ucap yuji dengan lembut tanpa ada perasaan sedih maupun marah.
" ah yuji, maaf sepertinya date kita batal saja ya. kau belum sampai dikafe nya kan? " sahut gojo ditelpon tersebut. yuji melihat sang kekasih yang terlihat sedang melihat si perempuan didalam sedang memilih kue kue tersebut.
" kenapa? ah iya, tidak kok " ucap yuji pelan sambil tersenyum miris menatap gojo dari gang kecil tersebut.
" maaf ya yuji, syukurlah kau belum kesana. Ah itu aku sedang pergi bersama suguru dan shoko maaf ya yuji, mereka memaksa ku nih haha maaf ya " sahut gojo sambil tertawa canggung.
" ah begitu ya, hehe iya satoru san gapapa kok lagipula aku juga belum bersiap siap kok " ucap yuji. yuji melihat sang perempuan tadi yang bersama satoru kini sedang berjalan keluar dari toko kue tersebut.
" ah yuji, ku matikan ya aku sedang makan bersama soalnya. sampai jumpa lagi yuji, aku mencintaimu " sahut gojo terburu buru saat dia melihat sang perempuan nya sedang menuju ke arahnya.
" ah iya satoru sa- " bip. ah telpon nya sudah ditutup, belum juga dia selesai menyelesaikan kata katanya. matanya memandang gojo dan perempuan tersebut yang terlihat sangat mesra. matanya melebar saat melihat gojo memegang dagu sang perempuan tersebut, perlahan mereka mendekatkan wajah mereka masing masing, lalu menyatukan bibir mereka tersebut. mereka berciuman dipublik tanpa tahu malu, berbeda saat gojo dengan yuji, gojo tidak pernah berciuman bibir dengannya.
yuji membalikkan badannya, tidak sanggup melihat pemandangan tersebut kakinya lemas saat tahu gojo berciuman dengan wanita lain yang tak dia kenal. perlahan badannya merosot kebawah dengan tangan yang menutup mulut agar memendam suara isakan yang pedih tersebut.
sangat menyedihkan, seharusnya hari ini menjadi date yang menyenangkan gagal menjadi hari yang menyedihkan.