solo leveling x reader

3

" sudah lah kenapa kalian terus bertengkar dan jin-woo kenapa wajah mu terluka lagi " kata Ju-hee

" Aku tidak tau tiba tiba wajahku terluka saat berburu tapi luka (y/n) lebih parah, perutnya sobek " kata jin-woo sambil melihat (y/n) dgn resa bersalah

' ya ampun kenapa mereka begitu romantis mereka saling melindungi satu sama lain tapi tungu apa tadi yg jin woo bilang perut (y/n) sobek" kata Ju hee dalam hati sambil melihat (y/n) dgn tatapan kawatir

" Tunggu perut (y/n) sobek, apa sudah dibawa ke rumah sakit " tanya Ju hee dgn nada kawatir

" Tenaga kak aku baik baik saja lagi pula luka nya tidak dalam " kata (y/n) yg mencoba menenangkan Ju hee
(Ahutor lupa sebutan kakak perempuan buat yg tau mohon komen ya)

"Baik lah kalo begitu, dan kalian masuk dugeon rank apa "

" Kami masuk dugeon rank E dan cuma aku dan (y/n) saja yang terluka" kata jin-woo

" Ha kenapa bisa begitu "

"Yang lain rank nya tinggi, jadi mereka tidak membawa heler "

" Mereka hanya merasa mereka yang paling kuat padahal ada yang lebih kuat dari mereka di luar sana" kata (y/n) dengan ekspresi sebal

" Meski begitu mereka tidak membawa healer satupun karena merasa mereka aman "

" Santai saja ini terjadi karena aku lemah dan bahkan aku tidak bisa melindungi (y/n) dan aku tau bahwa aku sudah di takdir kan menjadi lemah, dan nona Ju hee juga tau hal itu kan"

Hening selam beberapa menit karena mendengar perkataan jin woo dan pada akhirnya (y/n) yang tidak suka keheningan itu mulai membuka Sura untuk menyalurkan pendapat nya

"Sepertinya tidak begitu jin woo setiap orang kuat pada bakat dan waktu masing-masing. Jika menurutmu kau lemah maka kau masih memiliki potensi untuk berkembang menjadi kuat dengan usaha, jin woo Jadi kau hanya perlu berusaha dan latihan agar kau menjadi kuat" kata (y/n) mencoba menyemangati dan memberi saran kepada jin-woo agar terus berusaha menjadi lebih kuat

"Jin-woo Kau mempunyai sahabat dan penyemangat yang baik ya aku jadi iri" ucap ju-hee dan dibalas anggukan oleh jin-woo

' karena itulah aku jadi mencintai nya ' batin jin-woo sambil tersenyum menatap (y/n) yang yang sedang berbicara dengan ju-hee

" Sepertinya semua orang sudah siapa memasuki gate dan ayo kita juga harus bersiap memasuki gate " ajak jin-woo dan di balas anggukan oleh (y/n) dan ju-hee. Dan mereka ikut berkumpul di depan gate

Setelah menentukan bahwa tuan song chi-yul akan menjadi pemimpin Raid ini, mereka semua memasuki gate satu persatu

' tidak tau kenapa perasaan ku tidak enak tentang gate ini' kata (y/n) dalam hati sambil berkeringat dingin

" (Y/n) " panggil jin-woo pelan sambil melambaikan tangan nya di depan wajah (y/n)

" Ya, ada apa jin-woo"

" Kenapa wajah mu pucat, apa kau sakit"

" Tidak apa apa Tapi firasatku buruk tentang gate ini" kata ( y/n) sambil melihat jin-woo dengan wajah yg tambah pucat. Jin-woo yg melihat itu pun tambah kawatir kepada (y/n)

" Apa kita tidak perlu ikud Raid ini saja (y/n)"

" Tidak kita akan tetap mengikuti Raid ini " kata (y/n) dengan nada tegas

" Haaaaaa kalo begitu genggam tanganku (y/n) " mendengar pernyataan dari jin-woo (y/n) memasang ekspresi sedikit bingung.

(Y/n) mencoba tidak mempermasalah kan pernyataan jin-woo (y/n) menganguk setuju " hemmm tentu "

" Terima kasih jin-woo" (y/n) pun mengandeng tangan jin-woo sangat erat dan sekarang mereka menyembunyikan rona tipis di pipi mereka yang menjalar sampai ke telinga mereka

Dan mereka memasuki gate bersama. Setelah beberapa jam kemudian jin-woo sedang di sembuhkan oleh ju-hee sedangkan yg lain sedang sibuk bertarung melawan monster

"Jin-woo kenapa kau begitu keras kepala menjadi pemburu? Pertarungan seperti ini hanya akan menambah resiko kematian mu saja" kata Ju-hee

" Maaf" guman jin-woo pelan tapi masih bisa didengar oleh ju-hee

"Aku tidak butuh Maafmu jin-woo aku hanya mengkhawatirkan mu, itu saja"

Ju-hee melirik kearah pertarungan. Melihat semua orang sedang sibuk bertarung dengan monster termasuk (y/n) yang sedang melawan 3 motor dengan pedangnya/ katana nya

'setidaknya sebentar lagi Raid ini akan berakhir di sini'batin ju-hee sambil bernafas lega

Maaf pendek