" Apa yang kau bicarakan (y/n) kita semua akan selamat, dan kau Jagan berbicara seperti itu kau akan keluar dari Dungeon ini bersama kami kau tidak akan kami tinggalkan di sini (y/n) " kata ju-hee sambil memegang pipi (y/n)
" Iya (y/n) jadi kau Jagan berbicara seperti itu kita akan bersama sama keluar dari Dungeon ini, dan pada saat kita keluar aku akan mengatakan sesuatu kepada mu (y/n)" kata jin-woo sambil memandang (y/n) dan tersenyum sangat cerah seolah olah mengatakan bahwa semua akan baik baik saja, dan firasat yang menghantui (y/n) itu cuma firasat yang lewat
(Y/n) yang mendengar perkataan ju-hee dan Jin-woo seketika tersenyum di tambah dgn (y/n) yang melihat senyum cerah dari jin-woo
" Baik lah tapi tolong kalian harus berhati-hati ya, perasaan ku tetap tidak enak" kata (y/n) bersamaan dengan pintu ruangan itu yang terbuka
{ Author: kasih micin biar enak (Y/n) : lu kira apa kasih micin Author: lah kata lu ngk enak ya di kasih micin lah biar enak (Y/n) : dah dah Thor. Btw nanti di cep berapa 15+ nya 🤭 Author: habis lebaran mungkin, kan bentar lagi puasa jadi ngk mungkin lah adegan 15+ nanti dosa
(Y/n) : wah lu ngk bisa kayak gitu dongg, gimana nih para pembaca nih gua lupa biasanya di panggil apa jadi maklum ya 🤭🤭. Gimana menurut kalian ceritanya ttp lanjut tapi kalo pas puasa ada adegan 15+ nya enak nya di publish kapan?? Atau di tunda aja sampai lebaran }
Terdengar banyak pujian untuk pak song, namu (y/n) seolah olah tuli sesaat atau tidak mendengarkan pujian yg di lontarkan untuk pak song
Begitu ruangan itu terbuka tiba tiba saja obor biru yang ada di ruangan itu m nyala, menerangi ruangan itu yang pada awalnya sangat gelap
Lalu semua orang masuk dan melihat lihat isi Dungeon itu. Mata (y/n) terpaku kepada satu patung yang memegang sebuah papan dan memiliki sayap di belakangnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
{Kayak yg di atas tuh patung nya}
" kenapa aku merasa ada yang tidak beres dengan patung ini, seperti ada aura yang sangat berbahaya dari patung ini " kata (y/n) di dalam hati sambil terus melihat patung itu
" Apa yang kau lihat dari patung itu (y/n), apa ada yang tidak beres dengan patung itu (y/n) " tanya jin-woo kepada (y/n) tiba tiba dari belakang sehingga membuat (y/n) kaget
"Ayam beranak sapi, ihh jin-woo kau Jagan mengatakan ku" kata (y/n) sambil mengembung kan pipi nya
" Hahahahah (y/n) sungguh kau sangat lucu, mana ada ayam beranak sapi hahahahah" kata jin-woo yang tertawa atas ucapan (y/n) saat kaget
( Y/n) yang melihat jin-woo menertawai nya semakin membuat (y/n) marah dan menjewer telinga jin-woo sangat keras sehingga telinga jin-woo memerah
"Ahhh sakit (y/n)" kata jin-woo sambil mengusap telinga nya yang habis di jewer
" Aku minta maaf ya , dan kenapa kau memandangi patung itu terus " tanya jin-woo kepada (y/n) yang kembali melihat patung itu
" Ahh aku hanya mencoba membaca bahasa kuno itu saja kok" kata (y/n) sambil menunjuk ke arah tulisan yang susah di baca, author aja ngk tau
" Ehhh, kau bisa membaca bahasa kuno kuno (y/n) " tanya jin-woo yang di balas anggukan dari (y/n)
" Lalu apa arti dari bahasa kuno itu "
" Yang pertama, sembah yang mulia Yang kedua, puji yang mulia Yang ke tiga, buktikan kesetiaan mu"
" Ohh kau ingin bukti kesetiaan ku yaa, bagaimana setelah ini kita daftar pernikahan di kantor sipil saja (y/n), agar kau tau kalo aku setia kepada mu" kata jin-woo mantap sambil memegang kedua tangan (y/n) dan melihat kedua mata (y/n)
________$$$$$$______$$$$$______
Yeeeee update lagi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
