without you [NORENMIN]

6

.
.
.

Sudah lima hari renjun tidak masuk sekolah, dan sudah empat hari juga siyeon menjadi primadona SMA STING apalagi jeno yang terlihat sering tersenyum dihadapan siyeon membuat buah bibir dimurid murid  disekolah ini termasuk kedua sahabat renjun yaitu haechan dan chenle mereka terlihat kebingungan dengan status siyeon dan kelakuan jeno dihadapan siyeon mereka pikir renjun dan jeno sudah putus karna siyeon kembali setau mereka siyeon adalah mantan tunangan jeno dan sahabat kecil jeno tapi mereka tidak tahu bahwa jeno seakrab itu dengan siyeon setelah menjadi mantan tunangan

Haechan terlihat tidak senang dengan siyeon karna siyeon bahkan dekat dengan mark, haechan ingin sekali menampar siyeon kalau saja dia tidak sadar status nya dengan mark adalah teman.

begitu pula dengan chenle, chenle merasa dia bukanlah tipe jisung apalagi melihat jisung menggoda siyeon membuatnya berpikir lagi siyeon menggemaskan dia cantik tubuhnya ideal untuk seorang perempuan senyumnya manis dan mempesona membuat siapapun terpana, chenle jadi merasa kecil dihadapan siyeon dia jadi berpikir ulang untuk menyukai jisung yang sepertinya jisung sangat menyukai siyeon, pikirnya.

"chan, lo tau gak si dimana tuh anak?"

"Kalau gua tau, gue bakal nonjok dia dan gak cariin dia kek gini, zhong chenlo!!"

"Gua khawatir dia kenapa kenapa"

"Hmm, Semoga aja dia gak apa apa"

Sedangkan yang dikhawatirkan sedang sibuk berlatih bersama kedua kakanya, yuta sudah meminta izin kepada ibunya untuk menikah awalnya ibunya menentang keras hubungannya namun dengan paksaan renjun akhirnya ibunya menerima dengan enggan, setidaknya sudah mendapatkan restu untuk menikah.

"Renjun, kau tambah kuat ya"

"Tentu, aku sering berlatih di Indonesia"karna sangat amat banyak orang bar-bar disana ujar renjun dalam hati

"Kau sudah punya pasangan?"tanya kaka keduanya sambil menikmati pemandangan diluar jendala tempat mereka berlatih.

"Ya, kenapa?"

"Kau tidak mengenalkannya pada kami" dengus kaka pertamanya yang kemarin dia temani untuk meminta izin ke ibu kadung mereka.

Renjun memberi seringai kepada kedua kakanya "berkenalan dengan nya sendiri, lagi pula aku yakin kalian sudah mengenalnya"

"Maksudmu?"kening hendery menyerengit mendengar ucapan adik kecilnya itu

"Bukan apa apa, aku akan pergi ke Indonesia, sudah lama aku membolos"

"Kau yakin?"

"Ya, lagi pula sebentar lagi aku lulus dan hukuman itu berakhir"

Toktoktok

"Jet nya sudah siap tuan"

"Aku pergi" ujar renjun sambil memeluk kedua kakanya ,dan tersenyum berjalan menjauh dari ruangan kakanya

Setelah renjun menjauh kedua kakanya memulai obrolan

"Dia sudah besar"

"Ya, adik ku sudah sangat besar"

"Dia terluka"

"Aku tahu, dia sepertinya mendapatkan perundungan"

"Aku akan mengawasinya"

"Kau akan menikah, dan aku akan sibuk menyiapkan tunanganku, biarkan ayah mengurusnya"

Yuta mendengus pasrah"baiklah"

-----------

Renjun tiba di Indonesia ia langsung menuju kamar mandi dan memakai baju sekolahnya seharusnya sekarang istirahat pertama disekolahnya, dia dengan mobil pribadi kakanya menuju kebelakang sekolah dengan lihai menaikan pagar dan menuju ke kelasnya