Keduanya sadar kalau mereka begitu berbeda, namun perasaan yang terlalu tertanam kuat pada diri masing masing membuat mereka bertahan.
Jungkook dan Lisa berbeda.
Dan diantara segala hal yang terjadi, fakta baru muncul dan membuat hati Jungkook tercu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah!" Jungkook terduduk, terbangun dari tidurnya, ia mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya menghela nafas, mengumpulkan nyawa. "Mimpi," gumamnya.
Begitu ia melihat jam diatas nakas, ia lalu beranjak dari tempat tidurnya dan masuk ke kamar mandi. Mengabaikan mimpi semalam yang terasa begitu nyata.
▫️▫️▫️
Gadis itu menatap gedung besar didepannya, perlahan senyuman manis terbit dari bibirnya, membuat beberapa orang yang lewat jadi salah fokus dan ikut tersenyum melihatnya.
"Sekolah!" serunya ceria.
Hari ini rambutnya dibiarkan tergerai bebas dengan sedikit mengambil helaian dari sisi kanan kiri yang disatukan dengan hairpin cantik ditengahnya, warna yang sesuai dengan seragamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia menyusuri koridor bukan untuk mencari kelasnya, melainkan mencari seseorang. Seseorang yang ia temui semalam.
Dengan senyuman yang tak luntur dari wajahnya, ia tak sungkan untuk melambai pada siapapun yang juga tersenyum menatapnya. "Dimana ya," gumamnya.
Matanya berbinar begitu menemukan yang ia cari.
Pemuda itu.
"Jungkook!"
Tak hanya Jungkook yang menoleh, teman pemuda itu dan juga orang lagi ikut menatapnya heran seolah mengatakan, "gadis itu dekat dengan Jungkook?"
Ya, tentu saja Alice dekat dengan Jungkook. Sejak semalam.
Sedangkan disana, Jungkook yang terkejut nampak mematung dengan mata yang agak melebar, bola basket yang ia mainkan tadi sudah terlepas menggelinding entah kemana.
Dengan wajah cerianya, Alice berlari kecil menghampiri Jungkook lalu menggenggam tangannya, membuat pemuda itu tersentak dari lamunannya.
"Hai!" sapa Alice.
Jungkook yang masih kebingungan hanya mengeryit menatap Alice, lalu tanpa sadar ia mengangkat tangannya yang digenggam Alice lalu menatapnya juga. "Kau nyata?" herannya dengan nada kecil.
