Chapter 3 : Sorry

11 2 0
                                    

🐱Like dulu dong biar authornya semangat, jangan lupa comment nya juga ya, Thanks, Happy Reading🐱

🐱Mari bersama-sama kita rasakan nasib Bella yang berada di tangan Beruang Kutub🐱

...Di Perjalanan

Saat ini mobil mewah berkecepatan tinggi memasuki jalan raya yang lumayan sepi.
Mobil itu adalah mobil yang di kendarai Frans dan Bella, kini Bella benar-benar ketakutan, rasanya seperti Frans mengajak nya menemui ajal bersama, di tambah lagi saat ini Frans menyetir hanya menggunakan satu tangan, karena tangan kirinya tak lepas menggenggam tangan Bella erat.

Di tengah perjalanan notifikasi handphone Frans berbunyi terus-menerus, bukan panggilan, hanya pesan masuk, Frans yang merasa terganggu pun melepaskan genggaman tangan nya dariku dan memeriksa handphone nya sambil menyetir.

"Apa Frans benar-benar sudah bosan hidup." Batin Bella.

Hingga tiba-tiba Frans meminggirkan mobil nya di tepi jalan, dengan seksama Frans membaca pesan di handphonenya. Sebenarnya seberapa pentingkah pesan itu, dari siapa dan ada apa? Pertanyaan itu membuat Bella semakin penasaran hingga tiba-tiba Frans menatapnya sesaat dan berhasil membuat Bella gelagapan hingga langsung memalingkan wajahnya ke arah depan.

"Ada apa dengan ku, mengapa sekarang aku menjadi takut dengan Frans, haa Tuhan tolonglah anakmu ini, bener-bener kapok, gak mau ngerjain Frans lagi" Rengek Bella dalam hati meratapi nasibnya.

Frans kembali mengendarai mobilnya memasuk'i jalan raya, kali ini Frans tidak lagi menggenggam tangan Bella dan tidak lagi mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, namun hal itu justru yang semakin membuat Bella merasa bingung.

Sepanjang jalan Bella dan Frans hanya saling diam, tak ada percakapan sama sekali, bahkan satu kata pun tak ada yang keluar dari dua insan ini semenjak perjalanan tadi.

Bella pun memberanikan diri untuk berbicara dengan Frans, mulut nya benar-benar gatal ingin segera mengoceh sedari tadi.
"... Frans".

"Berbicara lagi nanti setelah kita sampai di rumah Bunda" Jawab Frans datar, singkat, jelas, padat tanpa melihat Bella sedikitpun yang kemudian membuat Bella langsung terdiam.

"Berbicara lagi nanti setelah kita sampai di rumah Bunda" Jawab Frans datar, singkat, jelas, padat tanpa melihat Bella sedikitpun yang kemudian membuat Bella langsung terdiam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Rumah Keluarga Pattinson)

Sesampainya di sebuah rumah mewah, dengan desain modern yang merupakan rumah keluarga Pattinson, Bella dan Frans turun dari mobil. Frans menggandeng tangan Bella memasuki rumahnya.

"Den Frans bukannya seharusnya aden sudah di Bandung?" Tanya seorang wanita paruh baya, yang merupakan pembantu dirumah Frans, namanya Bi Ningsih, Bella sudah kenal akrab dengannya karena Bi Ningsih sudah bekerja lama di keluarga Pattinson, sehingga dulu waktu di Indonesia Bella sering bertemu dengan Bi Ningsih, ketika berkunjung ke rumah Frans.

"Tidak jadi Bi, tadi ada urusan mendadak" Jawab Frans datar.

"La Non Bella ada di sini juga, kapan pulang nya Non?"

COMPLICATED (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang