Jujur banget, lagi males ngelawak jadi langsung saja. Selamat membaca💕
Sepanjang lorong asrama terdengar gerutukan seorang wanita cantik
" Di mana kau Wei wuxian. Kalau sampai ketemu ku patahkan kakinya " dengan kesal Jiang Cheng mengambil kunci kamarnya hingga jatuh.
" Ck...kenapa pakai acara jatuh sih! " dengan kasar Jiang Cheng mengambil
Ceklek~
Di dalam kamar Jiang Cheng mengambil bajunya dan langsung mengepaknya di dalam koper dengan rapi
Di luar pintu berdiri seorang wanita berambut gelombang sedang mencari handphonenya.
" Di mana sih handphone ku. Ck" dengan decakan wanita tersebut berjalan menjauh dari pintu tersebut.
" Hais. Di mana handphone ku " sambil berjalan ke luar asrama Wei wuxian menunduk untuk mencari handphonenya yang jatuh
Di depan wei wuxian ada seorang laki-laki yang sedang berjalan ke arah lorong asrama perempuan. Saking fokusnya wei wuxian menatap ke bawah. Tanpa sadar wei wuxian menabrak pria tersebut hingga dia jatuh.
"hais, siapa sih yang nabrak " dengan kesal wei wuxian mendongkak. ' dia lagi!, ya ampun apa ini karma gara-gara aku memakinya ' wei wuxia tidak sadar, pria tersebut sudah mengulurkan tangannya untuk membantu wei wuxian berdiri.
" nona " jawab pria tersebut
" APA " dengan kesal wei wuxian menjawab pertanyaan pria di depannya dengan emosi yang meledak-ledak.
" Bantu " Singkat, padat dan jelas jawabnya
" Hah? " Wei wuxian yang tidak mengerti pun bertanyabertanya-tanya apa yang di maksud oleh pria di depannya saat ini.
" Maksudnya? " Ucap wei wuxian sekali lagi di buat bingung olehnya
" Mau ku bantu " Tapi sayangnya benda yang wei wuxian cari ada berada pada dirinya saat ini.
" Oh!!!! Enggak butuh " Dengan mandiri wei wuxian berdiri
" Hmmm " Jawab lan wangji singkat dan padat. Secara tiba-tiba lan wangji mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya.
" Ini " Lan wangji tidak ingin lama-lama di asrama para perempuan, karena banyak perempuan yang melihatnya dengan tatapan ingin menelanjangi dirinya.
Wei wuxian yang tiba-tiba di kasih barang yang iya cari-cari dari tadi, sedang berada di tangan pria tersebut. Bingung dengan hal tersebut wei wuxian langsung menuduh lan wang tanpa bertanya dulu kepada lan wangi langsung.
" Kau mencurinya " Dengan tatapan curiga wei wuxian menatap lan wangji seperti menantang.
" Tidak...jatuh " Ucap lan wangji sambil memberikan ponsel milik wei wuxian yang terjatuh di perpustakaan tadi.
" Kau ini kenapa hah???. Dari tadi ngomong singkat banget " Wei wuxian pun merasa heran, masih ada manusia yang berucap setengah²
Lan wangji pun pergi dari asrama perempuan tanpa memperdulikan wei wuxian yang sedang mengoceh.
" Hei!!! Kau mau ke mana?. Hah~ sudahlah " Wei wuxian masuk kembali ke asrama tanpa memperdulikan lan wangji yang pergi menjauh.
Flashback on
" dasar tidak tau malu " tanpa berpikir panjang wei wuxian pun menanpar lan wangji
PLAK!!!
dengan suara yang nyaring semua murid yang ada di perpustakaan manatap dua manusia yang sedang berantem. Banyak pasang mata yang melihat lan wangji yang mendapatkan tamparan maut dari wei wuxian.
' uhhhh. Pasti itu sangat menyakitkan ' ucap laki-laki di sebrang mereka
' hei, kau tau tidak laki-laki tersebut ' ucap wanita di samping laki-laki yang mengasihani lan wangji. Sambil menunjuk lan wangji
' tidak tu ' dengan santai laki-laki itu menjawab
' kau ini!!, dia lan wangji, tuan muda kedua lan ' dengan wajah yang berbinar binar perempuan itu manjawab
' benar kah!! ' ucap laki-laki tersebut dengan kaget, lebih tepatnya kaget banget
' iya, dia itu tuan muda lan yang kedua. Dia juga primadona kampus kita ' masih dengan wajah berbinar wanita itu berucap
' wah beruntung sekali wanita itu bisa jatuh dalam pelukan tuan muda lan ke dua ' dengan wajah lesu laki-laki itu menjawab
" Apa maksud perkataan mu itu " Dengan amarah yang menggebu-gebu wei wuxian mantap pria yang sedang berbicara dengan wanita di sampingnya
' ti... Tidak ada nona, kalau begitu saya permisi dulu ' pria tersebut pun kabur dari hadapan wei wuxian.
" Cih, pria sama saja. Kau " Wei wuxian menunjuk lan wangji.
" Hmm??? " Lan wangji tidak mengerti kenapa dia di tunjuk oleh wei wuxian, pun hanya bisa memiringkan kepalanya ke samping sambil menunjukkan wajah bingung.
" Kau, akan ku tandai wajahmu " Ucap wei wuxian dengan kesal wei wuxian pun ,elenggang pergi, tanpa sadar wei wuxian menjatukan handphonenya.
Lan wangji yang melihat itu pun mengambilnya." Nona " Ucap lan wangji. Lan wangji yang melihat wei wuxian yang menjauh pun hanya bisa diam di tempat
' siapa nama wanita itu ya ' lan wangji memandang ke arah orong ke mana wei wuxian berjalan. ' sepertinya aku harus menanya gege tentang nona itu '
" permisi " saking ingin taunya lan wangji terhadap nama wei wuxian dia pun menanya ke seorang murid yang kenal terhadap wei wuxian
" ya, ada apa tuan muda lan? " ucap wanita yang di tanya lan wangji
" kau kenal dia " lan wangji maksud adalah wei wuxian
" kenal dia? " wanita tersebut mengulang kata2 lan wangji
" mungkin yang di maksud tuan muda lan adalah wei wuxian " teman yang di samping wanita itu berucap
" maksud anda wei wuxian " ucap sang wanita yang di tanyakan lan wangji
" benar... terima kasih " dengan sedikit jeda lan wangji berucap terima kasih ' jadi nama wanita itu wei wuxian. aku baru tau ada marga wei, apakah aku harus menanyakannya gege tentang marga wei ' dalam hati lan wangji sangat ingin tau tentang marga wei
dengan acuh lan wangji pun pergi ke asrama perempuan mana tau dia ketemu wei wuxian di sana.
lan wanji pun sampai di asrama khusus para perempuan. lan wangji melihat wei wuxian yang sedang menunduk seperti mencari barang. ' untung saja di di asrama. kalo tidak aku harus mencarinya ke mana lagi kalo tidak ketemu '. lan wangji pun mendekat ke wei wuxian. secara tidak sengaja wei wuxian pun menbrak lan wangji mengakibat kan semburan maut dari wei wuxian.
Flashback off
" cih, membuat ku kesal saja " sepanjang perjalanan ke arah kamar dirinya dan juga jiang cheng, hanya menggerutu
ketika wei wuxian membuka pintu, wei wuxian jiang cheng sedang
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
My future husband is a senior student (MDZS)
Novela JuvenilSeorang prempuan cantik yang di jodohkan oleh kedua oranng tuanya akibat ekonomi yang di alami prempuan tersebut. Laki-laki yang di jodohkan, adalah laki-laki mapan yang tampan dan baik. Hanya sebuah cerita fiksi belaka, jadi mohon bijak dalam memba...