seven

121 25 9
                                    

"cher," panggil reece

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"cher," panggil reece. saat ini ia sedang berduaan di depan kelas megan sambil makan cilok.

"ape?" sahut megan masih fokus pada ciloknya.

"ada peer nih,"

"soalnya susah gak?"

"gak,"

"yaudah kerjain."

reece mendengus. "soalnya gampang, jawabannya susah!"

"terus napa lo ngadu ke gue?"

"lo kan pinter nih," ucap reece sambil membuang tusuk cilok, dan menyerahkan buku tulisnya pada megan. "di brenli gaada jawabannya, gue nanya langsung aja ke elo."

megan mengernyit masam. "yaudah lu tanya aje ke brenli ntar gue yang jawab,"

"ribet elah, nih langsung aja,"

"cuih!" ketus megan sambil menerima buku tulis reece. "jadi mantan aja masih ngerepotin,"

"jidi mintin iji misih ngiripitin," ejek reece.

"mau dibantuin gak nih?"

"hehe iya dong mbak ex,"

"mana pulpen?"

"nih, nih."

akhirnya megan pun pasrah mengerjakan tugas reece yang menurutnya tidak terlalu sulit itu. sementara reece hanya duduk menunggu sambil menonton anime attack on titan.

"aus gue, beliin pop es kek lu mah!" celetuk megan yang masih berkutat dengan soal fisika.

"males udah pewe,"

"gak gue kerjain nih," ancam megan.

"hehe, cussss meluncur suyungg!" reece pun auto ngacir ke kantin.

megan mengelus-elus dadanya.

"ya gusti, dulu gue kesambet apa kok mau sama dia?"

***

.

.

√to be continued√

√to be continued√

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝓫𝓻𝓪𝓲𝓷𝓵𝔂 (ft.reece)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang