ASKARA

4

Sesampainya mereka dikelas. Askara melirik ke fanya, entah apa ia mereka ada sesuatu diri fanya.

"Hoi ka,liatin fanya aja, nanti naksir lu"ujar bima
"Apaan siapa yang liatin fanya?ngak ada yang kiatin tu cwek resek"jawabnya
"Resek-resek gitu, cantik kali ka"
"Bukan cantik tapi manis"ujar reno
"Udah ahh, klian pada knpa sih,ngan ada yang cantik- cantiknya apa lagi manis, tu minum le mineral ada yang manis- manisnya"ujar askara membungkukkan kpala ke meja dengan tangan sebagai alas kepala nya
"Yaaa tidur mulu lu ka"sahut reno, tapi tak ada balasn dari askara

Ditengah ributnya kelas,tiba-tiba muncul keheningan apa lagi kalau buka ada guru yang akan memasuki kelas mereka.

"Siang anak- anak, jadi kedatangan bapak masuk kesini bukan lagi karena akan melanjutkan pembelajaran kita mingu kemaren, tak bukan lagi bapak dikarenakan minggu besok sekolah kita akan mengadakan sebuah pertandingan basket, dan tidak mngkin sekolah kita yang mengadakan tetapi tidak menunjuk murid yang baik dalam permainan bola basket tersebut. Baiklah Askara kmu silahkan menuju lapangan basket untuk melakukan latihan sebagai mana kamj merupakan kapten dalam basket"jelas pak sapto
"Baik pak"jawab askara dan meninggalkan kelas

"Hmm jadi si cowok resekkapten basket "ujar salah satu murid didalam hati siapa lagi kalau bukan fanya
"Faii ngelamun baee, lagi mikirin apa"tanya tari
"Ngak papa tar,lagi mikir aja si cwok resek mana mngkin bisa jdi kapten sdgkan sifat aja resek gitu, ngak habis pikir gw"
"Fai-fai asal lu tau si aska itu cuma sama lu kali begitu, aslinya idola sekolah kli, anaknya dingin jga,cuek pula. And kalau bukan orng yg dekat sma aska, aska ngak akan mau bicara banyak tau ngak"jelas lili
"Masa sihh"tari dan lili mengangguk berbarengan
"Oh iya btw lapangan basket dimana?"tnya fanya
"Tu disana, ngapain mau liat askara latihan"tanya lili
"Ihh apaan cuma nanya aja"
"Kalau emg mau liat, ayuk selagi kita lagi jamkos nih"
"Ngak deh gw ke toilet dulu ya"lili dan tari mengangguk berbarengan

"Awww  ma- maaf kak , aku ngak sengaja"
"Ehhh kamu"
"Ehh kakak nya askara ya,maaf kak aku ngak liat tadi"
"Hmmm ngak papa, mau kmna???"
"Mau ke toilet kak, aku permisi kak"
"Iya lain kali hati- hati"Fanya berlari meninggalkan raga

Tak terasa bel istirahat pulang sudah berbunyi, seluruh siswa telah diperbolehkan pulang, begitupun dengan askara dkk.

"Ehhh lu, ngapain disini"tanya askara
"Ya terserah gw dong, ini kan halte tempat angkutan umum kan"ujar fanya
"Ehhh gw ngak mood berantem ya, gw nanya baik- baik, bis angak jawabnya jga baik- baik,ha"ujar askara lemes
"Ehh maaf, btw lu kok pucat gitu sakit???"tnya fanya
"Ngak usah sok peduli lu"
"Ehh aska gw serius, bukan sok peduli tapi muka lu pucat lo"fanya mendekat dan memegang dahi askara
"Lu panas deh, panas bangat malah"aska tak menjawab apa ia salting atau apa ya kita ngak tau ya
"Hmmm khawatir sama gw"askara tersentak dan malah menanyakan hal itu
"Ehhh ngak usah ke gr an ya lu"ujar fanya sambil memukul kepala askara walau ngak terlalu keras sih, tapi malah membuat aska meringis
"Awww"aska meringis sambil menjambak rambut dan memukul kepalanya
"Aska maaf, jangan dipuku kepala nya nanti nambah sakit aska"ujar fanya sambil menghentikan aksi askara, tanpa basa basi fanya langsung menghentikan taksi dan membawa askara ke rumah sakit

"Maaf dokter, teman saya gimana???"tanya fanya
"Saya harus ketemu sma keluarga nya, apakah kamu sudah menghubungi keluarga nya"tanya dokter trbst
"Yah saya lupa dosk, saya permisi dulu dok. Biar hubungi keluarganya aska dok"dokter hanya mengangguk

"Eughhhh"askara tersadar dari pingsannya, fajya pun mendekat
"Lu dah sadar"
"Kok lu ada disini"
"Masa lu lupa, tadikan gw nampol pala lu , tapi ku langsung kayk kesakitan gitu, tapi jujur gw nampol ngak keras kok"ujar fanya
"Hmm iya gw tau"
"Kalau lu tau kok lu bsa kesakitan kyk tadi"
"Ya mana gw tau, pala nya yang skit gmna"
"Ohh ya maaf tadi gw, sengaja ambil hp lu buat hubungi abang lu,tapi tadi gw telat ngasih tau abang lu, karna gw panik liat lu kesakitan kyk tadi"
"Hmmmm"sambil tersenyum
"Knpa malah senyum lu"
"Ngak papa"

Askara dan fanya dikagetkan sma kedatangan  duo orang laki-laki, yang satu berjas kantoran dan yang satu berpakaian rumahan.

"Ka knpa??ngak papa kan"Tanya arga
"Ada yang skit"
Sekarng bukan arga yang menanya kalau bukan raga
"Ngak papa gw mah"jawab askara simple

"Maa- maaf bang,kak. Tadi askara pingsan di halte.oh iya tadi dokter mau ketemu sama keluarga askara,dan mending abang sma kak raga temui dokter dulu, biar aku yang jagain askara disini"
"Yaudah kita titip aska bentar ya"mereka keluar dari kamar rawat aska, dan dibalas angkukan fanya
"Sana lu pulang"ujar askara
"Apaan dah lu, ngak dengar kata abang lu, mereka nitip lu sma gw, kalau gw plang malah nanti gw yang dimarahin sma abang-abang ku tu"
"Ya gw kan gak papa, sna plg"
"Ngak, tunggu abang- abang lu bali sini dulu baru gw plg, sakit masi aja nyebelin"
"Serah lu"
"Emg gitu ya cowok kalau lagi sakit, tadinya lembut skrng malah nyebelin"ujar fanya dengan suara yang dikecilin tapi masih kedengaran sma askara

Jangan lupa vote sma coment ya
Masi pemula aku tu😊