Arga dan raga kangsung menemui dokter ke ruangan nya."Permisi dok"ujar arga
"Silahkan masuk, silahkan duduk"
"Terimakasih dok"ujar arga
"Kalian keluarga dari Askara Raditya?"tnya dokter bayu
"Iya dok, dimna keadaan adik saya??dia baik-baik ajakan dok?"tanya raga
"Maaf sebelumnya apakah askara merokok????"tanya dokter
"Saya ngak tau dok."
" pernah merasakn sakit kepla sebelumnya, atau sesak nafas?"
"Kalau sakit kepala sih ada dok,tapi kalau sesak ngak dok"
"Hmm, saya tidak bisa mendiagnosa pasien tanpa bukti yang jelas,jadi saya harus lebih melakukan test kepada askara agar saya tidak salah menduga-duga"
"Jadi kapan dok bisa dilakukan tes terbt"tanya arga
"Saya akan melakukan test tersbt hari ini,dan untuk hasilnya akan keluar 2/3 hari setelah itu,dan apabila hasil nya sudah keluar saya akan segera menghubungi kalian"
"Baik dok,terimakasih sebelumnya. Kalau begitu saya sma adik saya pamit dok"mereka meninggalkan ruangan dokter dan langsung menuju kamar rawat askara"Maaf ya fai,kelamaan kitanya"ujar raga
"Ngak papa bang,kalau gitu fanya pamit dulu takut papa mama nyariin"
"Yaudah hati-hati ya"
"Ka aska bangun fanya mau plang tu"ujar arga seraya membangunkan askara
"Ngak usah bang,aska baru aja tidur kecapean kli bang,yaudah fai pamit ya bang"seraya fany mencium tangan satu- satu abang askara terbt"Eughhhh"
"Dah bangun ka"tnya arga
"Abang liat gima, masih tidur ngak aska"ujar aska
"Ehh fanya mana bang?? Dah plg dia??"
"Hmmm knpa ni, nanya- nanya cwek resek haa?"skrng raga yang menjawab
"Ihhh apaan sih lu , gw cba nanya"ya aska menjawab, emg aska kalau ngejawab pertnyaan arga sma raga beda,kalau ngejawab arga yang nanya jwban aska mah lembut, apalagi jwb pertnyaan raga ya lu gw
"Aska mau plg bang"
"Belum skrng aska,kamu harus melakukan pemeriksaan dlu,abang mau nanya sma kamu"
"Nanya apa bang, kayak sma siapa aja,pke nanya dlu"
"Kamu ngerokok??"
"As-aska ngak ngerokok bang"
"Jawab jujur askara,abang nanya untuk mendapatkan jawaban jujur kamu"arga sedikit membentak askara
"I-iya bang,adka ngerokok, tapi.."belum jga selesai dah di sanggah
"Tapi apa, lu boleh bar-bar tpi kalau ngerokok lu ngak boleh ka, mulai skrng berhenti ngerokok"sknrg raga yang lanjut
"Tapi aska.."
"Apa aska, kamu dengar kan, kalau kamu ketahuan ngerokok lagi,abang ngaka kan maafin kamu dengar"Askara pun melakukan pemeriksaan yang dianjurkan dokter. Dan tak terasa pula pemeriksaan itu sudah selesai. Dan aska pun sudah kembali ke kamar inap nya.
"Ihh bosan tau, tiduran disini, bosan bangat malah"
"Kalau bosan gimana dong, kan lu lahi sakit"aska yang celingan celinguk melihat dari mana asal suara tersebut
"Fanya.....lu ngapain disini???"
"Ngak ada sih, tadi plg sklh gw gabut karna ngak ada cwok yang nyebelin ganggu gw, dan gw jenguk tu orng deh"
"Hmmm"menghela nafas kasar
"Knpa????"
"Ngak papa"
"Gmna keadaan lu??"
"Gw aja ngak tau gmna hasil nya bsok atau 2 hari lagi keluar"
"Hari ini gw udah dibolehin plang, lagi nunggu bang arga jmput hw mah"dibalas anggukan fanya
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKARA
Short StoryDisayangi itu menghangatkan, tapi bukan disayangi dengan sosok ayah, melainkan abang- abangnya. "Gimna rasanya disayang ayah, dielus ayah, ingin rasanya ngerasin itu semua" "Apa dengan sakit gw bisa ketemua sma ayah, disayang ayah" Kenapa harus gw...