ARSENO

hai gurl !! 🙋‍♀️
apa kabar nih ??
jangan lupa untuk terus ke lapak ini ya :)

happy reading gurl 🙇‍♀️

Kring!! Kring!! Kting!!

Suara bel pulang menggema di SMA Harapan Bangsa , murid-murid pun berhamburan keluar kelas. Tak terkecuali Alitza dan Rahel , mereka saat ini sedang berjalan beriringan menyusuri koridor sekolah. Seketika langkah Alitza terhenti ketika tangan nya di cekal dari belakang. Dengan kesal Ia menghadap ke belakang untuk mengetahui siapa yang mencekal tangan nya.

"pulang bareng , ayo" ajak Arseno seraya menarik tangan Alitza

"e-eh bentar dulu" jawab Alitza menarik tangan nya yg dicekal oleh Arseno

Langkah Arseno berhenti , Ia menatap Alitza bertanya dengan menaikkan satu alis nya.

"mau pamitan dulu sama Rahel" cengir Alitza

"kalau gitu gue pulang duluan ya hel" pamit Alitza kepada Rahel sahabatnya

"iya za , hati hati ya. kalau lo diapa-apain kabarin gue" jawab Rahel sambil menatap remeh Arseno dan di sambut dengan tatapan tajam dari Arseno

"ahaha iya hel , gue duluan ya , byee.." Alitza melambai dan meninggalkan Rahel

Selama perjalanan menuju parkiran , banyak pasang mata yang menatap Alitza dan Arseno. Pasalnya , tangan Alitza di genggam oleh Arseno. Mereka kaget karena sebelumnya mereka tidak pernah melihat Arseno dan Alitza dekat , bahkan sekedar papasan saja tidak pernah. Seperti sangat tiba-tiba melihat Arseno dan Alitza kini menjadi sepasang kekasih. Ada yang senang dengan hubungan mereka hingga memuji dan memuja nya. Disisi lain ada juga yang tidak suka dengan hubungan mereka sehingga secara terang-terangan mengata-ngatai mereka.

"hah mereka pacaran?"

"wah cocok ya mereka"

"cocok apaan? Alitza anak baik gitu pacaran sama Arseno yang nakal nya luar biasa"

"ahh mereka kaya couple gitu"

"couple darimana? Alitza yang sok kalem gitu mana cocok sama Arseno"

"ahh Arseno bisa sweet juga ya"

"paling juga bentar lagi putus"

Dan masih banyak lagi kata-kata yang mereka lontarkan. Kata-kata yang tanpa mereka sadari menyakiti hati Alitza , namun Alitza pura-pura tidak mendengar. Ia tidak mau di lihat lemah oleh orang-orang di sekitar nya. Mulai hari ini Alisa harus tegar atas ucapan-ucapan kotor yang dilontarkan siswa di sekolah nya. Karena ini sudah menjadi konsekuensi pacaran sama cowok yang disukai bahkan di ingin kan banyak orang.

Tak terasa kini mereka telah sampai di parkiran. Arseno segera membuka pintu mobil nya lalu Alitza masuk. Setelah itu Arseno mengitari depan mobil nya menuju kursi pengemudi dan masuk ke dalam. Selama di dalam mobil mereka canggung dan hanya memilih diam. Arseno yang fokus menyetir dan Alitza yang sibuk menatap ke kaca mobil melihat padat nya kota Jakarta , sehingga tidak ada percakapan diantara mereka. Karena terik nya matahari membuat cuaca hari ini sangat panas. Arseno berinisiatif untuk menghentikan mobil nya di depan supermarket untuk membeli minuman dingin untuk nya dan Alitza kekasih baru nya ini.

"ngapain ke sini kak" tanya Alitza heran

"numpang mandi , ya belanja lah" jawab Arseno geram

"oh kakak mau belanja ya , yaudah Alitza tunggu di dalam mobil" ucap Alitza polos