|arseno|

29 3 2
                                    

TOLONG!!! 👁👄👁
UNTUK TEMAN KU TERCINTA , JANGAN DI BACA YA
MENDING KALIAN CARI CERITA LAIN
SKSKSK MALU

happy reading gurl 🙇‍♀️

"lepasin tangan gue!!" bentak Alitza sambil berusaha menarik tangan nya

"gak!! gak akan aku lepasin kalau kamu gak jawab iya" seru Arseno sambil mempererat cekalan tangan Alitza

"jawab iya aja kali ya , kan tinggal bilang iya apa susah nya" batin Alitza
"eh tapi gak gak gak , dih masa gue mau sama anak modelan gini" Alitza kembali berfikir keras

"Alitza"
"Alitza.." panggil Vania Mama Alitza

Deg

"mampus gue , mama manggil" batin Alitza ketika mendengar suara mama nya dari dalam rumah
"duhh.. iyain aja dulu ke ini anak , daripada ketauan mama bisa ribet urusannya" ucap Alitza dalam hati

"iya iya gue mau" jawab Alitza terpaksa , karena ia takut sang mama melihat nya di luar bersama laki-laki
"udah pergi sana , tar mama gue ngeliat lo" usir Alitza sambil menghempaskan tangan Arseno lalu masuk ke rumah meninggalkan Arseno sendiri di luar.

"iya ma kenapa?" jawab Alitza ketika sampai di dalam rumah

"ngapain jam segini masih di luar sayang? udah waktunya kamu tidur" ucap Vania sambil mengelus rambut panjang milik Alitza

"e-engga ma , Alitza tadi ngeliat bintang" jawab Alitza gugup

"yaudah masuk kamar gih tidur udah jam 11 loh" kata Vania sambil menurunkan tangan nya dari kepala Alitza

"em i-iya ma , selamat tidur mama byeee" jawab nya sambil bergerak cepat menaiki tangga

"selamat tidur juga sayang" balas Vania seraya tersenyum

-

Sesampai nya di kamar Alitza langsung merebahkan diri nya ke kasur kesayangan nya. Ia tidak langsung tidur , tetapi Ia sedang berfikir betapa bodoh nya Ia menjawab iya ke laki-laki itu yang tak lain adalah Arseno. Ia belum begitu mengenal Arseno , bahkan dekat atau sekedar saling sapa saja tidak pernah Ia lakukan kepada Arseno. Ia juga tidak tahu mengapa dengan mudah nya Ia menerima Arseno sebagai pacar nya.

"argh goblok banget si gue nerima tu anak" kesal Alitza sambil mendudukkan dirinya di atas kasur
"lagian mama si pake acara manggil gue" sambung nya lagi

ting!! tingg!!!

Ponsel Alitza berbunyi pertanda notif pesan WhatsApp masuk. Ia melirik ponsel nya yang ia letakkan di atas meja belajar nya. Tanpa ada niat mengambil ponsel nya untuk mengetahui asal notif pesan itu , Alitza kembali merebahkan badan nya ke kasur. Karena risih mendengar notif yang terus berbunyi , akhirnya Ia memutuskan untuk mengambil ponsel nya ke meja belajar yang tak jauh dari kasur.

"ish siapa si yang heboh tengah malam gini" gerutu Alitza sambil berjalan menuju meja belajarnya

Ia meraih ponsel nya , lalu berjalan menuju sofa. Ia duduk di sofa lalu membuka layar ponsel miliknya. Kemudian Ia membuka aplikasi WhatsApp karena ia ingin mengetahui siapa yang mengirim nya pesan tengah malam seperti ini.

Arseno Pradipta Kusuma
Haiii
Selamat malam Alitza sayang
Kita beneran jadian kan?
Kamu si nantangin aku , yakali aku ga berani
Aku berani lah , masa seorang Arseno gitu doang ga berani
Hehehe...bercanda sayang
Hmm kamu udah tidur ? kok ga bales pesan aku si

ARSENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang