Mate [OG]

' CHAPTER 4 '

" HANBIN ! HARUTO HUWAAAA "

" Kau pahal pepagi dah sawan ? " Soal Hanbin yang melihat Haneul sedang tercari-cari sesuatu di bawah katil.

" Hiks gelang Haneul hilang.. " Balas Haneul dengan nada yang sedih.

" Haaa tu lah, cuai lagi. " Selit Haruto yang baru siap mandi.

" Ish daripada cakap macam tu baik tolong noona cari gelang tu. "

" Haruto pergi pakai baju dulu, biar Hanbin tolong Haneul. " Kata Hanbin sambil menolak Haruto keluar dari bilik Haneul.

" Waaa macehh hyungg~ "

" Dah jum cari. "

6 minit kemudian

" KAU AN ADA AKU TAMPAR SATGI. " Jerit Hanbin sambil mengejar Haneul di dapur.

" HUWA AMPUN HANEUL TAK INGAT HUWA JANGAN LAH KEJAR NYAHH. " Rupa-rupanya, Haneul baru sedar yang gelang dia tertinggal dalam loker semasa dia tengah salin baju waktu sport semalam.

" Eh dah kenapa jadi beruk duaorang ni ? " Soal Han sambil memasang earphone.

" Jum serbu dia Oppa. "

" Wah first time panggil Oppa- "

" Jangan dramatic sangat- "

" Jum lah pergi sekolah sebelum lewat. " Selit Haruto yang sedang makan sandwich di meja.

" Kau nak gi sekolah tapi kau still makan- "

" Dah siap dah pun. "

" Wei Mihi mana ? "

" SINII ! " Mihi yang sedang menurun tangga dengan gelabah turun untuk mengambil sandwich tercinta.

" Ceh, baru nak datang sekolah. " Celah Haruto.

" AKU TAK PERGI SEKOLAH SEBAB DEMAM OK. Bukan saja2 taknak pergi, bruh. " Mihi dan Haruto ibarat Tom & Jerry. Nasib kelas lain kalau tak, hancur sekolah. Mihi tidak hadir ke sekolah selama seminggu sebab dia selesama teruk plus demam, maklum lah dia resdung.

__________

" Eiyy bahabi nape tanak bukaaaaaa. " Haneul yang gigih nak buka loker-nya telah terskip kelas Mr.Kim. Setelah beberapa kali menggunakan kunci yang berlainan, akhirnya loker-nya dapat dibuka.

" FINALY ! Hiks rindu kauuu~ " Kata Haneul sambil memeluk gelang-nya. Haneul tak gila jangan salah faham. Haneul sayang sangat gelang tu sebab gelang itu ialah hadiah yang terakhir yang Haneul dapat daripada Boxii.

FLASHBACK

" Boxiii~ Tau tak hari ni hari apa ? " Soal Haneul sambil duduk di tepi Boxii di depan taman bunga.

" Hmm, hari ni hari Rabu ? Kenapa ? " Balasan Boxii membuatkan Haneul berasa sedih kerana dia ingat Boxii lupa hari jadinya.

" Hm, takpelah balik dulu. " Belum sempat Haneul berdiri, tangan-nya ditarik lalu badannya dipeluk erat.

(wei aku masa kecik tak suwit camtu un-)

" Atotototo mengajuk ke birthday girl ? " Kata Boxii sambil terketawa kecil melihat muka Haneul yang gembira.