part 5

1 0 0
                                    


Sesampainya di taman belakang bara maupun Aleta duduk bersama dikursi besih berwarna putih.

Kok tumben Lo baik ke gue?ada maksud apaan loh ke gue? Tanya Aleta dengan nada menjengkelkan.
Ngak punya maksud apa-apa sih, gue hanya males ribut aja sama loh. Jawab bara
Aleta hanya mengangguk paham.

Setelah 15 menit berbincang tiba-tiba saja ada seorang wanita datang menghampiri keduanya,
Kalian bara dan Aleta kan?tanya wanita tersebut yang di angguki oleh keduanya,
Dipanggil tu sama om Surya, lanjut wanita tersebut
Gue juga?tanya Aleta penasaran
Iya kalian berdua, jawab wanita tersebut

Mereka pun berjalan menuju ruang keluarga yang disana sudah terdapat mama dan papa dari bara dan Aleta beserta Oma dari bara.

Btw ada apaan yahh?tanya Aleta berbisik pada bara
Gue juga ngak tau, jawab bara singkat
Aleta pun merasa sangat penasaran.

Ehh itu mereka berdua, kata Mila ibu dari Aleta
Sini kalian berdua duduk bareng kami, lanjut Natali ibu dari bara,
Keduanya pun duduk bersampingan,

Ada apaan ni mah?kok rame-rame gini? tanya bara spontan,
Ini papa mu sama om Dalfin lagi ngerencanain pertunangan kalian berdua,kata Natali

APA PERTUNANGAN???Tanya bara dan aleta kompak

Iyaa emang kenapa?papa sama om Surya tu udah ngerencanain hal ini dari kalian berdua masih berusia 5 tahun, kata Dalfin
Yahh biar kalian bisa nerusi bisnis kita, sambung Surya

Mama harap kalian berdua mau yahhh, kata Mila sambil mengelus ramput putrinya.

Kan ada Kaka mahh yang bisa nerusi bisnis papa?tanya Aleta pada mamanya
Iya emang ada kakakmu tapi bagaimana pun bara juga kan penerus satu-satunya bisnis papanya dia juga membutuhkan pendamping dan mama papanya bara memili kamu, kata Mila menjelaskan pada Aleta

Kalau gitu bara serain semuanya kemana papa dehh, kata bara pasrah

Mendengar bara berkata begitu Aleta sangatlah terkejut, mau tidak mau Aleta pun harus menyetujui apa kata orang tuanya.

Belum sempat Aleta buka suara,
Natali mama dari bara langsung angkat bicara,
Gimana kalo kita kasi waktu buat mereka mengenal satu sama lain,

Kalian kan satu sekolah, gimana kalo tiap hari bara antar jemput Aleta biar makin akrab gitu, lanjut Natali

Boleh juga, jawab semua nya kecuali bara dan Aleta berserta Oma nya bara

Oma nya bara yang dari tadi hanya mendengar dan memahami semua perbincangan yang ada pun buka suara.

Kalau menurut Oma sih kalian berdua tu cocok. Kata Oma sambil tersenyum-senyum,

Tuhkam Oma aja setuju, tumben loh Omanya bara bicara kaya gini, sambung natali

Yaudah kami pamit pulang dulu yahh, nanti kita main lagi kok, sahut Mila sambil bangkit dari duduknya

Mereka pun berpamitan pada keluarga Sasmito...

ALETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang