•••Ketukan dari beberapa jari mungil itu menambah kegugupan dari seseorang yang kini menatap memelas padanya, ketukan jari itu berasal dari seorang pemuda manis yang bernama lengkap Huang Renjun.
Ia sering dipanggil atau dikenal dengan nama Renjun, parasnya yang manis serta tampan sering membuat orang lain menjadi kagum dan terpukau olehnya. Bahkan sering kali orang-orang keliru karena mengira ia adalah seorang perempuan, dan itu adalah salah satu alasan yang membuat seseorang di hadapannya ini terlihat memelas karena meminta bantuan Renjun.
“Ayolah~ tolong kakak, ini demi kebaikan keluarga kakak, soalnya Mama sama Nenek itu mau cucu dari Haechan juga”ucap orang itu, Yeri namanya.
Renjun sebenarnya ingin langsung membantu, hanya saja mengingat apa yang akan dilakukannya nanti jika ia menerima keinginan orang yang ada di hadapannya ini, sungguh sulit bagi dirinya yang bahkan tidak pernah membayangkannya.
“Asal kamu tau, kakak udah sering minta tolong sama cewek tulen atau bahkan jalang sekalipun diluaran sana, tapi mereka tetap aja nggak bisa berbuat banyak dek, kakak yakin kalau kamu bakalan berhasil dengan wajah cantik dan tubuh molek kamu yang natural ini.”
Renjun mendengus pelan dengan perkataan Yeri barusan, yang benar saja wajah tampannya malah dibilang cantik. “Kakak lupa ya aku punya jaku–”
”Udah nggak kelihatan lagi, itu karena kamu makin berisi sekarang Ren,” balas Yeri cepat untuk menyela Renjun dengan jujur dan meyakinkan.
Renjun tak dapat mengelak, lagipula ia terlalu banyak berhutang budi pada Yeri yang sudah beberapa kali memberinya uang atau bahkan membantunya jika ia dalam kesusahan, selain itu Renjun juga kebetulan belum memiliki kekasih, jadi niat baiknya tidak akan terhambat jika ia ingin.
Hidupnya tak semenyedihkan itu, tapi jauh dari orang tua memang mengharuskan Renjun bisa hidup mandiri tanpa merepotkan keluarganya di kampung halamannya, itu lah mengapa ia sampai bisa bertemu Yeri yang merupakan bos dari kafe tempat ia bekerja dan pemilik apartemen yang kini ia tinggali.
Ya, Yeri yang meminta dirinya untuk menempati unit apartemennnya.
Haruskah ia rela menyamar menjadi seorang gadis demi bos baik hatinya ini?
Renjun pun mengangguk pelan dengan wajah pasrah, Yeri sontak melompat girang lalu menarik bocah mungil itu untuk segera berpakaian rapi dan bergegas membawanya ke pusat perbelanjaan agar mencari perlengkapan atau pernak-pernik seorang gadis pada umumnya.
Hari-hari terus berganti, Renjun pun diajari banyak hal serta diberi penjelasan tentang fakta perempuan yang kadang tak diketahui banyak orang, ia benar-benar dipermak oleh Yeri untuk menjadi seorang gadis yang manis nan cantik.
Rambutnya dibiarkan memanjang secara alami agar Renjun tak perlu repot memakai hair extension atau semacamnya, tubuh serta kulitnya pun dirawat oleh Yeri sampai terlihat semakin mulus dan lembut.
Meski begitu ia masih sering lupa pada percobaan penyamarannya, sewaktu-waktu Renjun akan terlihat seperti seorang gadis tomboy, Yeri hanya dapat tersenyum dan memakluminya.
“Nama mu sekarang Renina Junia Huang, bilang aja kalau kamu sering dipanggil Renjun,” imbuh Yeri seraya memperbaiki poni tipis Renjun, pemuda itu hanya menurut dan mengerjap polos.
Yeri tersenyum bangga atas pilihannya, Renjun benar-benar terlihat seperti seorang gadis tulen walau aslinya ia adalah seorang lelaki.
Tubuh mungil serta wajah yang menjurus manis dan cantik itu perpaduan yang sangat sempurna menurut Yeri, tak masalah jika yang ia ajak bekerjasama kali ini adalah seorang pemuda bukan seorang gadis asli.
Tak dapat dipungkiri, misi yang ia berikan pada pemuda baik itu benar-benar terdengar sulit apalagi rupa dan kebiasaannya diubah dalam jangka waktu yang terhitung singkat.
“Rencana selanjutnya itu urusan kakak, kamu cuma perlu persiapin diri aja karena besok mereka bakal pulang dari Jepang.” Renjun mengacungkan ibu jarinya, kali ini ia harus yakin dan ikhlas demi membantu Yeri.
Renjun pun diantar pulang oleh Yeri ke apartemennya dulu, selama dua bulan ini akhirnya penantian mereka akan segera berakhir karena adik Yeri dan ketiga sahabat adiknya akan segera pulang, Yeri hanya ingin mereka dapat kembali merasakan yang namanya jatuh cinta dan gairah sebagai seorang pria seutuhnya.
“Gue harap Renjun berhasil dengan misinya,” ucapnya dengan intonasi suara yang terdengar penuh harap.
to be continued.
a/n:selamat membaca, berikan dukungan dengan vote😉
ini murni ide sendiri ya tanpa meniru atau menjiplak, kalau sama mungkin itu cuma kebetulan, dan kalian yang maksa kalau ini sama ku pukul onlen juga kalian lama-lama :)
fyi aja, Yeri dan Renjun tuh terbiasa pake aku-kamu karena Yeri nganggap Renjun terlalu imut buat pake lo-gue, nah di awal nanti Renjun bakalan kaya gitu juga keempat serangkai dan lama-lama bakalan pake lo-gue juga, maka dari itu jangan heran sama bahasanya :)
Lanjut atau tidak, lihat nanti😋
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not your girl! [ 00L ft. Mark ]
RandomHanya berkisah tentang Huang Renjun yang harus menyelesaikan misinya, menghilangkan trauma para lelaki tampan yang tak mau memiliki hubungan percintaan lagi, dan mungkin tak ingin mempunyai keturunan atau lebih tepatnya nyaris menjadi seorang aseksu...