Gus Jamal-Part 1❤️

61 3 2
                                    

Assalamualaikum



Sebelum baca jangan lupa kasih 🌟
Karna itu GRATIS

---

"Kita udahan sampai disini yah."

Farih tak mampu lagi menampung air  matanya.Mendengar kalimat itu seperti petir menyambar hatinya.

"Ke-kenapa hiks"tanya farih kepada wanita yang sekarang berada tepat di sampingnya.

Wanita itu menghela nafas,"kita berbeda.Aku nggak bisa kaya kamu."

"Farih,maaf yah aku membuatmu kecewa."lanjut wanita itu,sambil mengusap air mata yang sedari tadi terus mengalir.

Farih terdiam sebentar.Melihat wanita yang ia sangat cintai
menangis di hadapannya sekarang.

"2 tahun kita bersama,2 tahun pula kita saling mengenal.Dan 4 tahun bukan waktu yg sebentar.Apa kamu yakin?impian kita selama ini gimana.
Semua pengorbananku cuma sia-sia.
Nayya,aku masih mencintaimu.
Aku nggak ikhlas kamu sama orang lain."

Nayya membalikkan badan,
"Sekarang kita temenan.Jangan marahan yah.Anggap kita baik-baik saja."

•••

Nayya terus memikirkan mantan komitmennya itu.Dalam pikiran terlintas kalimat 'impian kita selama ini bagaimana?' Tanpa pikir panjang ia mengambil buku diary dan pulpen,kemudian menulis sesuatu.


'DIARYNAY'

Farih,kalau saja aku tau.
3 April adalah hari terindah untuk kita,tak akan ku sia-siakan melihatmu tertawa lepas seperti itu.

Farih,kalau saja aku tau

13 April adalah hari dimana kita bertemu untuk terakhir kalinya,
Aku pasti akan memelukmu lebih lama dan mengatakan,'AKU SAYANG KAMU.'

Sekarang,
Ku ikhlaskan semua kenangan kita
Aku ikhlas kamu bersama wanita lain

Beribu maaf,
Aku tak mau mengikuti jalanmu
Dan yang aku mau ia yang seiman dengan ku

Untukmu,lelaki yang pernah aku dambakan menjadi calon pendamping hidup...
Kamu sempurna.Hanya saja ajaran kita berbeda.Dan kamu terlalu egois.

AKU SAYANG KAMU

Dreetttt

Bunyi getar dari ponsel Nayya menghentikannya menulis.
Tertera nama Mas Farih Akmalullail.
Ia langsung membuka pesan dari aplikasi hijau itu.

Mas Farih Akmalullail

Assalamualaikum.
Maaf mengganggu mu.
Nay,asal kamu tau.Hatiku hancur,kecewa,lemas,nangis terus.
Apa kamu serius kita udahan?
Maaf yah aku terlalu berharap kamu.
Kamu sempurna.Cukup kamu yang aku mau.Makasih selama ini nrima aku apa adanya.

                                               Nayya:)
      
                        Waalaikumsalam mas.
                        Maafin Nayya yah.
                        Nay ikhlasin ko.
                       Makasih Qurannya.
                      
Mas Farih Akmalullail

Sama-sama.Jangan lupa di baca yah.

                                             Nayya:)
                                                                                  
                                            Insyaallah

Nayya Merebahkan tubuhnya dikasur lembut dengan sprai yang berwarna biru muda bergambarkan lumba-lumba itu.Sesekali ia memejamkan matanya.

"De,2 tahun lagi aku bakal lamar kamu setelah kamu lulus sekolah langsung yah?"

Suara itu tidak asing lagi.
Tatapannya meneduhkan.

"Kamu mau kan?"lanjut pria itu yang sudah di pastikan adalah Farih.

Nayya mengangguk,tersenyum hangat  menatap Farih yang dibalas senyuman manis.Setidaknya ia senang karna Farih serius dengannya.

Ditemani ombak yang bergemuruh,menjadi bukti bisu mereka mengikat hubungan yang serius.Pantai yang menjadi tempat kedua insan tersebut sukai.

"Kalau udah kelas 11,kenalin ke ortu yah.Janji?"

"Yah siap."senyumnya merekah.

"Bentar lagi juga udah mau kelas 11 loh.Jadi nggak sabar."

"Di tunggu aja.Nanti kalo waktunya udah tepat pasti aku bawa kerumah."

"Astagfirulllohaladzim."sontak Nayya mengelus dadanya,"Ternyata hanya mimpi."

"Huffftt menyebalkan.Kalo gini terus susah move on dong."gerutu Nayya.

Nayya bangun dari tempat tidur,ia mengambil ponselnya kemudian membuka galeri yang sudah dipenuhi dengan foto mereka berdua.

"Mas,andai aja ajaran kita sama hikks... Hiksss..Pasti aku hikss..juga nggak bakal relain kamu,nggak bakal ikhlasin kamu hikss....
Kamu sadar nggak sih hikkss..kamu udah perfect buat aku.Tapi kenapa takdir nggak ijinin kita bareng.Hiks hikss."Omelnya sambil sesenggukan.

Gerimis memudarkan suara tangisnya.Namun tidak dengan ingatan tentang dia yang terus datang.
Dia yang slalu hangat saat berbicara,matanya yang meneduhkan,pelukan hangat yang nyaman.Harapan yang pernah mereka rangkai untuk hidup bersama,kini hanya tinggal angan.

Cinta itu tidak salah.
Cinta akan datang di waktu yang tepat.Tapi,jika cinta tidak seiman,jangan salahkan jika kamu tidak bisa bersama.Karna Tuhan,akan datangkan jauh lebih baik untuk bersamamu selamanya.

Oke udah sampe sini dulu yah.

Next jangan lupa kasih Bintang.
Tinggalin jejak di kolom komentar.

Mau ngasih tau nih akun ig ku:alpras_13

Jangan lupa di follow yah🤗

Guz JamalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang