BAGIAN 8 || BACK TO SINGING

1 0 0
                                    

Pagi ini dev berjalan di lorong sekolah musik yang sekarang ia pimpin, banyak murid yang melihat ke arahnya ,layaknya seorang pengusaha muda yang sukses ia berjalan menelusuri lorong sekolah yang di penuhi banyak siswa musik , biasanya jam pagi sampai siang atau sore di penuhi oleh murid yang kebanyakan sudah lulus kuliah ,mahasiswa,atau bahkan orang yang diatas 25 tahun yang ingin mempelajari musik, siang hari biasanya di penuhi anak anak sd kelas 4-6 yang belajar di sekolah itu,dan sore hari tepatnya di jam 3 baru lah cloter terakhir anak smp dan sma/smk yang belajar hingga malam pukul 8 .

Dev memasuki ruangannya , ia melepaskan jas nya dan menggantungkannya di gantungan pakaian ,lalu ia duduk di meja kerja nya ,melihat jadwal pekerjaannya yang masih renggang karna baru menjabat .

Sekolah ini biasanya selalu memutar musik klasik dengan penyanyinya atau bahkan hanya instrumennya saja setiap pagi dan sore hari ,tujuannya untuk merileks kan para murid dan pekerja.

Seorang karyawan mmengetuk pintu ruangan dev ,dan dia dipersilahkan masuk.

"Maaf tuan ini ada berkas yang harus di tanda tangani " Ucap karyawan itu

"Biar saya lihat " Ucap dev dan mengambilnya

Dev melihat secara rinci berkas itu .
"Pertunjukan opera klasik,saya akan melihat dulu penampilannya lalu setelah itu saya akan tanda tangani ini " Ucap dev lalu menutup berkas itu (proposal lebih tepatnya)

"Baik tuan saya akan menyuruh talent yang akan tampil untuk pergi ke ruang pertunjukan ,silahkan anda bisa pergi ke ruang pertunjukannya " Ucap karyawan itu yang lalu menyuruh para talent untuk tampil di hadapan direktur sekolah musik yang baru itu .

Dev kembali memakai jas nya dan pergi ke ruang pertunjukan,ia duduk di tengah diantara kursi penonton lainnya. Dev siap melihat pertunjukan yang akan di tampilkan di pertunjukan yg ada di proposal yang di ajukan padanya .

Tapi dev rasa ia mungkin sudah pernah melihat ini. Pertunjukan di mulai mereka memainkan lagu Frühlingsstimmen-Arias seorang soprano wanita berumur 20 tahun yang bernyanyi ,kali ini dev tak merasa sedih karna teringat masa lalunya ,tapi kali ini ia merasa telinganya tak enak saat mendengar wanita itu bernyanyi

" Berhenti " Ucap dev yang membuat para pemain musik dan penyanyi berhenti terheran heran.

Dev berjalan menaiki panggung ,ia meminta kain panjang yang ia lilitkan pada bagian perut penyanyi itu layaknya sebuah korset.

"Jika kau tak bisa bernyanyi dengan menggunakan nafas perut sepenuhnya ,maka jangan lah mengikuti pertunjukannya ,tapi jika kau bersikeras ingin mengikutinya maka kau harus berusaha tampil terbaik walaupun hanya pertunjukan sekolah " Ucap dec dev

Wanita itu pun hanya terdiam,joss yang sebagai kondaktur pun saat melihat kelakuan dev hanya bisa tersenyum.

"Usahakan melakukan pemanasan dan warming up sebelum bernyanyi itu sangat wajib bagi penyanyi ,jika kau akan sampai di nada tinggi maka jangan membuat nya fals ,rasakan dalam dirimu jika kau ini adalah orang yang ada di dalam lagu nya ,sebagai penyanyi kau harus menyampaikan pesan bagi para penonton " Ucap dev dan wanita itu hanya bisa mengangguk .

Dan mereka kembali bernyanyi lagi ....tapi dihentikan lagi oleh dev ,dev kemudian meminta piano ,lalu salah satu karyawan membawa piano yang di letakan di sebelah penyanyi itu .

Dev duduk di depan piano
"Bernyanyi lah dengan iringan piano ini " Ucap dev

Dev pun memainkan piano dengan lagu yang di nyanyikan wanita itu...

Wanita itu bernyanyi sangat baik di awal tapi saat di bait terakhir dia kewalahan di nada tinggi

Tapi dev tidak menghentikan alunan pianonya yang tandanya menyuruh wanita itu terus benyanyi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 30, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LOVE IN VERSEWhere stories live. Discover now